Seri-8 Workshop PKKM Prodi Teknik Pertanian. Implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka: “Aplikasi Teknologi Smart untuk Mendukung Budidaya dan Produksi Kakao di Indonesia”. Tema ini disampaikan oleh dua pembicara yaitu Fakhrusy Zakariyya, SP., M.Sc. dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dan Dr. Ir. Hermantoro, MS dari Institut Pertanian Stiper. Workshop yang dilaksanakan Selasa, 01 November 2022 secara daring dipandu oleh moderator Andri Prima Nugroho, Ph.D., Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, FTP UGM.
Pada kesempatan pertama, Fakhrusy Zakariyya, SP., M.Sc. meyatakan bahwa pertanian cerdas pada kakao dimulai dari GAP (Good Agricultural Practices), yakni Praktek Budidaya yang baik. Peluang Pertanian Cerdas Pada Kakao meliputi Barcoding Planting Material, Mother Tree Label, manajemen peangkasan, aktivasi bantalan bunga, dan manajemen pemupukan. Pertanian cerdas kakao di Indonesia belum diterapkan secara luas namun sedang berjalan dalam skala terbatas, dan dikembangkan menyesuaikan dengan kondisi lahan, pengetahuan SDM pelaksana, akses jaringan maya, dan pendanaan.
Pada kesempatan kedua, Dr. Ir. Hermantoro, IPU, menyampaikan perkembangan perkebunan menuju Smart Plantation di era industri 4.0. Bentuk teknologi yang diterapkan di perkebunan yaitu Autonomous Alat Mesin, Unnamed Aerial Vehicle (Drone), Robotika Pertanian, Artificial intelligence, IoT, BioTeknologi, Nano Teknologi. Contoh aplikasi ICT untuk manajemen perkebunan kakao antara lain Software Evaluasi Kesesuaian Lahan, drone untuk capture image kebun dan mapping, DSS untuk manajemen pupuk dan pengendalian hama, tree counting, deteksi kesuburan tanaman, dan sistem deteksi sebaran ganoderma.
[:en]
Seri-8 Workshop PKKM Prodi Teknik Pertanian. Implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka: “Aplikasi Teknologi Smart untuk Mendukung Budidaya dan Produksi Kakao di Indonesia”. Tema ini disampaikan oleh dua pembicara yaitu Fakhrusy Zakariyya, SP., M.Sc. dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dan Dr. Ir. Hermantoro, MS dari Institut Pertanian Stiper. Workshop yang dilaksanakan Selasa, 01 November 2022 secara daring dipandu oleh moderator Andri Prima Nugroho, Ph.D., Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, FTP UGM.
Pada kesempatan pertama, Fakhrusy Zakariyya, SP., M.Sc. meyatakan bahwa pertanian cerdas pada kakao dimulai dari GAP (Good Agricultural Practices), yakni Praktek Budidaya yang baik. Peluang Pertanian Cerdas Pada Kakao meliputi Barcoding Planting Material, Mother Tree Label, manajemen peangkasan, aktivasi bantalan bunga, dan manajemen pemupukan. Pertanian cerdas kakao di Indonesia belum diterapkan secara luas namun sedang berjalan dalam skala terbatas, dan dikembangkan menyesuaikan dengan kondisi lahan, pengetahuan SDM pelaksana, akses jaringan maya, dan pendanaan.
Pada kesempatan kedua, Dr. Ir. Hermantoro, IPU, menyampaikan perkembangan perkebunan menuju Smart Plantation di era industri 4.0. Bentuk teknologi yang diterapkan di perkebunan yaitu Autonomous Alat Mesin, Unnamed Aerial Vehicle (Drone), Robotika Pertanian, Artificial intelligence, IoT, BioTeknologi, Nano Teknologi. Contoh aplikasi ICT untuk manajemen perkebunan kakao antara lain Software Evaluasi Kesesuaian Lahan, drone untuk capture image kebun dan mapping, DSS untuk manajemen pupuk dan pengendalian hama, tree counting, deteksi kesuburan tanaman, dan sistem deteksi sebaran ganoderma.
[:]