Dalam rangka meningkatkan pertanian organik, Dinas Pertanian Kabupaten Magelang memberikan bantuan untuk mengembangkan demplot penanaman padi metode SRI. Dinas Pertanian memberikan bantuan kepada beberapa Pondok Pesantren (PP) sebagai Lembaga Masyarakat Mandiri dan Mengakar (LM3). Untuk PP Pabelan Magelang, bantuan diwujudkan dalam bentuk demplot penanaman padi metode SRI seluas 10 ha yang dilaksanakan di Daerah Irigasi (DI) Kojor Semendi.
Sebagai persiapan dalam rangka pelaksanaan demplot SRI tersebut dilakukan pelatihan kepada pengurus GP3A DI Kojor Semendi, pengurus P3A di wilayah DI Kojor Semendi, dan petani yang lahannya menjadi demplot SRI. Pengetahuan peserta pelatihan terhadap SRI cukup beragam dari petani yang sudah mempraktekkan SRI sampai dengan yang belum mengetahui SRI sama sekali. Pelatihan dilaksanakan tanggal 20 Oktober 2009 di Pondok Pesantren Pabelan dengan dibuka oleh Kepala Bidang Sumberdaya Lahan, Dinas Pertanian Kabupaten Magelang Bapak Ir. Bambang Purwanto.
Materi pelatihan diberikan oleh Prof. Dr. Sigit Supadmo dan Bapak Nuryanto. Prof. Sigit menyampaikan pentingnya metode SRI dan memberikan motivasi untuk mencobanya. Ditekankan pula bahwa metode SRI perlu diadaptasi agar sesuai dengan kondisi setempat. Bapak Nuryanto yang merupakan petani praktisi SRI memberikan peragaan rangkaian metode SRI dan menuju pertanian organik.
Antusiasme peserta pelatihan ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan sampai forum diskusi melebihi jatah waktu yang ditentukan. Pelatihan akan dilanjutkan dengan pendampingan penanaman demplot mulai dari seleksi benih, persemaian, tanam, pemeliharaan sampai panen.
