[:id]Babak final “Lomba Desain Kemasan Produk Hortikultura” tingkat nasional untuk siswa-siswi SMA/SMK/sederajat selesai diselenggarakan di Jogja National Museum (JNM) pada hari Sabtu, 17 Februari 2018. Lomba yang diselenggarakan oleh PERMATETA dalam acara “Agricultural Engineering Week 2018” ini diikuti tidak kurang dari 22 sekolah dari berbagai provinsi di Indonesia. Pada babak final ini, 5 tim finalis diundang untuk mempresentasikan hasil karyanya.
Setelah melalui proses penjurian yang cukup panjang, SMA N 1 Teras (Boyolali) ditetapkan sebagai juara 1, diikuti oleh SMA N 1 Paciran (Lamongan) sebagai juara 2 dan SMA N 2 Bondowoso sebagai juara 3.
SMA N 1 Teras pada perlombaan ini membuat sebuah “Kemasan Tomat Anti Bakteri”, yang diharapkan mampu melindungi tomat dari suhu lembab, paparan sinar matahari secara langsung dan juga melindungi tomat dari kontaminasi bakteri. SMA N 1 Paciran, Lamongan membuat sebuah kemasan tomat berbahan utama bambu yang tersedia melimpah di Lamongan. SMA N 2 Bondowoso membuat sebuah kemasan tomat “Hexa-Stipare” yang dilengkapi dengan Automatic Cooling System sehingga diharapkan mampu menjaga kondisi suhu di dalam kemasan tetap terkontrol.
Beberapa kriteria penilaian dalam lomba ini diantaranya adalah kemampuan kemasan melindungi produk hortikultura (tomat) dari kerusakan akibat benturan, suhu dan beban. Bahan kemasan yang digunakan harus mudah didapat dan ramah lingkungan sehingga kemasan akan mudah ditiru dan diaplikasikan oleh petani. Selain itu, estetika juga menjadi faktor penilaian lainnya.
Kontributor: Ardwisa
[:]
