Jeju, Korea Selatan 28 Mei 2018. Tim Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada menginisiasi kolaborasi penelitian mengenai Precision Agriculture dengan Kyushu University Jepang dan Chungnam National University Korea. Pertemuan ini diselenggarakan di Hotel KAL, Jeju, disela-sela pelaksanaan ISMAB (International Symposium of Machinery and Mechatronics on Agricultural and Biosystems Engineering) 2018. Prof. Takashi Okayasu dari Department of Agroenvironmental Sciences, Kyushu University, Jepang dan Prof. Cung dari Chungnam National University Korea yang juga merupakan sekretaris Korean Society of Agricultural Machinery menyambut baik konsep kolaborasi tiga universitas untuk mengembangkan riset bersama mengenai precision agriculture. Dari tim UGM turut hadir Prof. Lilik Soetiarso, Prof. Bambang Purwantana, Dr. Rudiati Evi Masithoh, Dr. Bayu Dwi Apri Nugroho, Dr. Andri Prima Nugroho, Dr. Radi, dan Rizki Maftukhah, M.Sc.
Dr. Andri Prima Nugroho mempresentasikan konsep pengembangan center of knowledge dalam bidang Precision Agriculture yang melibatkan tiga negara. Keunikan dan karakteristik penerapan PA untuk masing-masing negara akan memperkaya pengetahuan dengan disediakannya sebuah wadah berbagi pengetahuan. Pengetahuan yang dibagi dan diterapkan dengan penyesuaian karakteristik lokal akan menghasilkan pengetahuan baru yang akan menambah pustaka pengetahuan kedepannya. Mengambil contoh penerapan di UGM, penelitian mengenai PA sudah mulai dikembangkan dan juga dijelaskan secara singkat oleh Dr. Rudiati Evi Masithoh, Dr. Bayu Dwi Apri Nugroho, dan Dr. Radi.
Baik Prof. Chung dan Prof. Okayasu menyambut baik penerapan konsep ini dan akan ditindak lanjuti dengan rencana aksi yang akan dikerjakan bersama. Harapannya, dengan adanya center of knowledge dalam bidang precicion agriculture ini akan menjadi state-of-the art penerapan PA di asia tenggara dengan studi kausus yang beragam.