Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM sangat mendukung praktek pertanian organik yang lebih berkelanjutan baik untuk produk pangan yang tidak menggunakan bahan aditif berbahaya maupun produksi pertanian yang mendukung yang mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan. Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) telah lama melakukan pembinaan petani untuk melakukan budidaya pertanian yang ramah lingkungan. OLeh karena itu FTP UGM menandatangani kerjasama dengan salah satu institusi yang mempunyai orientasi pertanian organik yaitu Komunitas 3G Organik (Gage Go Organik)
Komunitas 3 G Organik berdiri tahun 2016 dan saat ini anggotanya sudah tersebar di banyak tempat di Indonesia. Pada hari Junat 26 April 2019 dari 3G O hadir Ibu Eny P, SP ketua Komunitas 3 G O yang didampingi oleh Ibu Retno dan Bapak Sumarsono. Ibu Eny P menyatakan bahwa Komunitas 3G O sudah mengembangkan pertanian organik secara mandiri. Komunitas 3G O sudah mengembangkan pupuk organik cair, sirup azolla, penanaman cabe jamu organik, produk pangan non-msg dan tanpa zat aditif, beras sehat dari mocaf, dan penyedap masakan dari kaldu jamur.
Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Dekan FTP Prof. Dr. eni Harmayani dan ketua 3G O Eny P, SP disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Dr. Sri Rahayoe serta Prof. Dr Sigit Supadmo yang telah membina petani padi ramah lingkungan dengan System of Rice Intensification (SRI). Pada kesempatan terebut Dekan FTP menyatakan bahwa FTP berkepentingan untuk meningkatkan keberlanjutan dari agroindustri sehingga mendukung pengembangan pertanian organik.
Kontributor dan foto: Murtiningrum