Kegiatan Student Exchange Program ini dilatarbelakangi oleh kerja sama antara Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada dengan Agricultural Engineering, Faculty of Engineering and Agro-Industry, Maejo University. Pada periode ini Student Exchange Program dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2019 – 6 Maret 2020. Program ini diikuti oleh 3 mahasiswa dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem yaitu Ahmad Fajar Maulana, Aldeansyah Prima Naufal, dan Warit Abi Nurazaq.
Tujuan utama dari program exchange ini adalah untuk melakukan penelitian yang nantinya akan digunakan untuk tugas akhir bagi mahasiswa. Terdapat tiga topik pada penelitian yang dilakukan di Maejo University. Topik yang pertama adalah tentang biochar production yang dilakukan oleh Warit Abi dengan supervisors Dr. Thanasit Wongsiriamnuay. Tema yang kedua adalah tentang biochar application yang dilakukan oleh Ahmad Fajar Maulana dengan supervisor yang sama. Tema yang terakhir adalah tentang image processing yang dilakukan oleh Aldeansyah Prima dengan supervisor Dr. Choatpong Kanjanapachoat. “Selama proses kegiatan penelitian kami dibantu oleh mahasiswa Maejo University.
Terdapat diskusi dan transfer ilmu selama proses penelitian berlangsung. Kegiatan seperti ini perlu diadakan dan ditingkatkan setiap tahunnya”, Ujar Fajar. “Selain itu kegiatan ini memicu adanya pertukaran budaya yang membuat pemikiran lebih luas”, tambah Warit. Kegiatan pertukaran pelajar UGM – Maejo University merupakan gerbang awal untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan berbagai tantangan di masa depan, terutama dalam bidang keteknikan pertanian.
UGM sebagai salah satu pilar perkembangan ilmu dan teknologi di dunia, senantiasa menjalani Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam segala aspek pendidikannya. Pengiriman mahasiswa UGM untuk mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Kontributor: Ahmad Fajar M, Aledeansyah Prima N, Warit AN.
Editor: AN
Kegiatan Student Exchange Program ini dilatarbelakangi oleh kerja sama antara Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada dengan Agricultural Engineering, Faculty of Engineering and Agro-Industry, Maejo University. Pada periode ini Student Exchange Program dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2019 – 6 Maret 2020. Program ini diikuti oleh 3 mahasiswa dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem yaitu Ahmad Fajar Maulana, Aldeansyah Prima Naufal, dan Warit Abi Nurazaq.
Tujuan utama dari program exchange ini adalah untuk melakukan penelitian yang nantinya akan digunakan untuk tugas akhir bagi mahasiswa. Terdapat tiga topik pada penelitian yang dilakukan di Maejo University. Topik yang pertama adalah tentang biochar production yang dilakukan oleh Warit Abi dengan supervisors Dr. Thanasit Wongsiriamnuay. Tema yang kedua adalah tentang biochar application yang dilakukan oleh Ahmad Fajar Maulana dengan supervisor yang sama. Tema yang terakhir adalah tentang image processing yang dilakukan oleh Aldeansyah Prima dengan supervisor Dr. Choatpong Kanjanapachoat. “Selama proses kegiatan penelitian kami dibantu oleh mahasiswa Maejo University.
Terdapat diskusi dan transfer ilmu selama proses penelitian berlangsung. Kegiatan seperti ini perlu diadakan dan ditingkatkan setiap tahunnya”, Ujar Fajar. “Selain itu kegiatan ini memicu adanya pertukaran budaya yang membuat pemikiran lebih luas”, tambah Warit. Kegiatan pertukaran pelajar UGM – Maejo University merupakan gerbang awal untuk membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan berbagai tantangan di masa depan, terutama dalam bidang keteknikan pertanian.
UGM sebagai salah satu pilar perkembangan ilmu dan teknologi di dunia, senantiasa menjalani Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam segala aspek pendidikannya. Pengiriman mahasiswa UGM untuk mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Kontributor: Ahmad Fajar M, Aledeansyah Prima N, Warit AN.
Editor: AN