Workshop Penyusunan Kurikulum 2021 Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem

Pada hari Rabu (24/2/2021), pukul 09.00 – 16.00 WIB telah terselenggara workshop kurikulum di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian. Agenda ini dilaksanakan di ruang sidang Fakultas Teknologi Pertanian dan diikuti oleh seluruh dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

Suasana Workshop Kurikulum

Agenda workshop kurikulum dibuka dengan sambutan oleh Prof. Lilik Sutiarso selaku Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem. Agenda ini secara garis besar diselenggarakan sebagai pembahasan dalam persiapan dan penyusunan rencana dokumen akademik guna perubahan nama Program Studi yang telah dirancang bersama oleh tim kurikulum, yakni Yudha Dwi Prasetyatama, ST., M.Eng., Makbul Hajad, S.T.P., M.Eng., Ph.D., Dr. Rudiati Evi Masithoh, STP., M.Dev.Tech., Dr.Eng. Ngadisih, STP., M.Sc., Chandra Setyawan, STP., M.Eng., Ph.D., Arifin Dwi Saputro, STP., M.Sc., Ph.D., Bayu Dwi Apri Nugroho, STP., M.Agr., Ph.D., dan Dr. Radi, STP., M.Eng..

Pembahasan dan diskusi kurikulum 2021

Selain sebagai workshop kurikulum 2021 dan perubahan nama program studi, agenda juga bertujuan dalam linearisasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Agenda ini diselenggarakan sebagai respon terhadap penyusunan kurikulum yang dicanangkan menjadi salah satu Prioritas Merdeka Belajar 2021: Kampus Merdeka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tercatat ada 6 program dalam Kampus Merdeka tersebut, yakni 1) Dukungan Pencapaian IKU PTN (BOPTN); 2) Peningkatan Kelembagaan Pendidikan Tinggi; 3) Competitive Fund & Matching Fund; 4) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia; 5) Peningkatan Kualitas Pembelajaraan & Kemahasiswaan; serta 6) Pengembangan Kelembagaan PT.

 

Kontributor: AMZ

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.