Pertukaran Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem ke Yamagata University Jepang

Pada 27 Maret 2022, salah satu mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem UGM Angkatan 2018 yaitu Khafidzotun Ni’mah bertolak ke negeri sakura untuk mengikuti program pertukaran pelajar di Faculty of Agriculture Yamagata University yang diadakan oleh Japan Student Services Organization (JASSO). Faculty of Agriculture Yamagata University terletak di Kota Tsuruoka Prefektur Yamagata. Program ini mengusung tema “The education and research leader upbringing through Agri-Food Linkage”. Total mahasiswa yang diterima dalam program ini sebanyak 15 orang. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan melakukan penelitian di laboratorium maupun di lapangan secara langsung di bawah bimbingan dosen pembimbing di Faculty of Agriculture Yamagata University. Topik penelitian yang dilakukan ditentukan setelah berdiskusi dengan dosen pembimbing.

Di depan kampus Yamagata University

Mahasiswa yang mengikuti program ini juga dapat mengikuti seminar yang dilaksanakan di kampus, serta kelas Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Selain itu, mahasiswa Indonesia akan ditemani oleh seorang tutor untuk masing-masing mahasiswa yang dapat membantu kegiatan mahasiswa Indonesia di luar kampus yang berkaitan dengan akademik maupun non akademik. Program ini seharusnya berlangsung dari bulan September 2021 namun karena melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia maupun Jepang waktu itu yang menyebabkan adanya penutupan border oleh Pemerintah Jepang sehingga menyebabkan penundaan pada program ini. Karena hal tersebut, program ini hanya berlangsung selama 5 bulan dari Bulan April hingga Agustus 2022.

Aktivitas pengambilan sampel penelitian


Melalui program ini, Ni’mah berkesempatan untuk mempelajari tentang Teknik Lingkungan Air (Water Environment Engineering) bersama salah satu profesor dari Yamagata University yaitu Prof. Dr. Toru Watanabe. Selain Ni’mah, terdapat dua mahasiswa lain yaitu dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan serta Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM yang bergabung dalam laboratorium ini. Ketiganya mempelajari topik yang berbeda-beda. Ni’mah berkesempatan untuk mempelajari tentang produksi gas rumah kaca pada lahan padi yang diairi dengan air limbah secara berkelanjutan. Dalam topik ini, gas rumah kaca yang diamati yaitu gas metana (CH4) dan gas nitrogen oksida (N2O), serta air limbah yang digunakan untuk irigasi berupa Treated Municipal Wastewater (TWW). Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain, gas and water sampling (pengambilan sampel gas dan air), plant and soil monitoring, serta analisis sampel gas dan air. Selain melakukan penelitian, mahasiswa UGM yang mengikuti program ini juga dapat berjalan-jalan serta menikmati keindahan kota Tsuruoka maupun kota lain yang ada di Yamagata.

Aktivitas budaya memperkenalkan angklung bersama mahasiswa Indonesia



Kontributor: Ni’mah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Komentar (1)

  1. iklimah kurniasih 1 tahun lalu

    kendala utamanya apa saat menempuh pendidikan di tpb?