Laboratorium uji dapat diakui jika sudah ada akreditasi oleh lembaga yang berwenang. Akreditasi laboratorium menunjukkan bahwa laboratorium tersebut memiliki kualitas yang baik, kompeten dan terpercaya. Pada Rabu, 26 Oktober 2022, dua orang dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), yaitu Hanim Zuhrotul Amanah, S.TP., M.P., PhD. dan Siti Mariyam, S.T.P., M.Sc. diundang untuk memberikan materi tentang persiapan akreditasi laboratorium di Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto (UNSOED). Tujuan kegiatan ini yaitu mempersiapkan akreditasi bagi laboratorium di Fakultas Pertanian UNSOED. Kegiatan ini diikuti oleh kepala jurusan, kepada program studi, kepala laboratorium, dan teknisi laboratorium di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman.
Fakultas Pertanian UNSOED mempunyai berbagai macam fasilitas pengujian yang potensial untuk dikembangkan, misalnya pengujian pupuk dan kualitas gula palma sebagai produk unggulan daerah Purwokerto. Akreditasi diharapkan mampu memberikan jaminan mutu laboratorium, meningkatkan kepercayaan layanan uji, serta meningkatkan reputasi dari laboratorium.
Acara diawali dengan sharing session mengenai pentingnya akreditasi dan proses yang harus dilakukan untuk menjadi laboratorium yang terakreditasi. Kemudian dilakukan kunjungan ke beberapa laboratorium di Jurusan Teknologi Pertanian UNSOED. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian UNSOED, Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang urgensi akreditasi dan aspek manajemen oleh Siti Mariyam,S.T.P., M.Sc. Sedangkan materi kedua tentang aspek teknis disampaikan oleh Hanim Zuhrotul Amanah, S.TP., M.P., PhD. Materi yang disampaikan juga meliputi penjelasan dokumen yang diperlukan untuk melakukan akreditasi laboratorium berdasarkan standar ISO 17025:2017. Sesi diskusi berlangsung interaktif, beberapa peserta bertanya tentang hal-hal yang harus dipersiapkan serta best practices persiapan akreditasi laboratorium.
Kontributor: Siti Mariyam
