[:id]Sinergi Udayana-UGM-BOKU untuk Keberlanjutan Pertanian Subak [:en]Udayana-UGM-BOKU Synergy for Subak Agriculture Sustainability[:]

[:id]Minggu, 30 Juli 2023 bertempat di Subak Jaka Desa Kukuh Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan telah dilaksanakan peningkatan kapasitas petani dalam identifikasi kesehatan tanah sawah. Kelompok tani Subak Jaka yang diwakili oleh 10 orang petani berpartisipasi aktif dalam pelatihan kesehatan tanah, yang berupa diskusi dan penyampaian praktik budidaya padi yang selama ini diterapkan. Petani ini juga melakukan uji kesehatan tanah sawah dengan peralatan dan bahan sederhana. Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM, dan University of Natural Resources and Life Sciences, BOKU, Austria.

Dr. Ngadisih, STP., M.Sc., IPM Dari DTPB FTP UGM bersama-sama dengan Ni Nyoman Sulastri, STP., M.Agr., PhD dari DTPB FTP UNUD menggandeng Soil Research Institute dari University of Natural Resources and Life Sciences, BOKU. Tiga orang BOKU Dr. Katharina M. Keiblinger, Priv.-Doz. Rebecca Hood-Nowotny MBA Ph.D., B.Sc. dan Dr. Gernot Bodner bersama-sama dengan UGM dan UNUD mendampingi petani dalam memahami pentingnya kesehatan tanah sawah dan cara cepat mengetahui status kesehatan tersebut. Subak Jaka telah melaksanakan pertanian organik selama 15 tahun. Hasil uji yang dilakukan petani menunjukkan bahwa tanah sawahnya kondisi baik karena praktik pertanian ramah lingkungan yang dilakukan petani dalam jangka panjang.

 [:en]On Sunday, July 30, 2023, a capacity-building event took place at Subak Jaka in the Kukuh Village, Marga District, Tabanan Regency. The event aimed to enhance the farmers’ capacity in identifying the health of rice field soil. The Subak Jaka farmers’ group, represented by 10 farmers, actively participated in the soil health training, which consisted of discussions and the sharing of rice cultivation practices they had been implementing. These farmers also conducted soil health tests using simple equipment and materials. This activity was organized through the collaboration of the Faculty of Agricultural Technology at Universitas Udayana, the Department of Agricultural and Biosystems Engineering (DTPB) at UGM’s Faculty of Agricultural Technology, and the University of Natural Resources and Life Sciences (BOKU) in Austria.

Dr. Ngadisih, STP., M.Sc., IPM from DTPB FTP UGM, together with Ni Nyoman Sulastri, STP., M.Agr., PhD from DTPB FTP UNUD, collaborated with the Soil Research Institute at the University of Natural Resources and Life Sciences, BOKU. Three individuals from BOKU, Dr. Katharina M. Keiblinger, Priv.-Doz. Rebecca Hood-Nowotny MBA Ph.D., B.Sc., and Dr. Gernot Bodner, joined forces with UGM and UNUD to assist farmers in understanding the importance of rice field soil health and how to quickly assess its status. Subak Jaka has been practicing organic farming for 15 years. The results of the tests conducted by the farmers indicate that their rice fields are in good condition due to the farmers’ long-term environmentally friendly farming practices.

[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.