Dosen dan Peneliti Smart Agriculture UGM, Dr. Andri Prima Nugroho Mengenalkan Teknologi Smart Farming Tropis di INAGRITECH 2024

Pada tanggal 1 Agustus 2024, Dr. Andri Prima Nugroho, dosen dan peneliti dari Smart Agriculture Research Center di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), tampil sebagai narasumber utama di acara Academia Talks selama acara INAGRITECH 2024. Forum ini, yang diadakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, berfokus pada tema “Transforming Smart Agriculture: Adoption, Impact, and Implications for Sustainable Development.”

Poster Kegiatan Seminar INAGRITECH menampilkan Dr. Andri Sebagai Salah Satu Pembicara

Pameran INAGRITECH, yang berlangsung dari 30 Juli hingga 1 Agustus 2024, dikenal sebagai pameran dagang terbesar untuk mesin dan teknologi pertanian di Indonesia. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2011, INAGRITECH telah berperan penting dalam mengembangkan dan berinvestasi dalam sektor bisnis pertanian. Memasuki edisi ke-10, acara ini telah menetapkan dirinya sebagai pameran terbesar di Jakarta untuk mesin, teknologi, dan peralatan pertanian, menjadikannya salah satu pameran terpenting di Indonesia.

Dr. Andri, bersama dengan pembicara terhormat lainnya dari Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Politeknik Enjiniring Pertanian (PEPI) Serpong, berpartisipasi dalam sesi Agri Technology Forum. Sesi ini dimoderatori oleh Tito Logo, Direktur Utama PT. Tender Indonesia. Presentasi Dr. Andri yang berjudul “Tropical Smart Agriculture Technology: a Precision Agriculture Approach for Improving Agriculture Production in Tropics” menyoroti tantangan implementasi teknologi pertanian presisi berbasis Revolusi Industri 4.0 di pertanian tropis

Dalam presentasinya, Dr. Andri membahas berbagai studi kasus, termasuk pertanian lahan terbuka, perkebunan sawit, dan pertanian dalam ruangan. Ia menekankan pentingnya riset dan pengembangan dalam teknologi smart greenhouse dan plant factory, yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tropis. Integrasi teknologi komunikasi yang canggih dan teknologi pertanian sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terkait pertanian.

Format diskusi panel dalam talkshow ini memungkinkan pertukaran ide yang interaktif, mengakomodasi pertanyaan dan diskusi dari audiens yang terdiri dari masyarakat umum, profesional industri, dan perwakilan pemerintah. Topik mengenai implementasi Revolusi Industri 4.0 dalam pertanian menarik minat yang signifikan di antara peserta, yang antusias untuk menjelajahi solusi inovatif untuk meningkatkan produksi pertanian.

Wawasan Dr. Andri tentang teknologi smart farming menekankan potensi kemajuan ini untuk merevolusi praktik pertanian di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi, petani dapat mengoptimalkan operasi mereka, mengurangi limbah, dan meningkatkan hasil panen, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan dan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Acara ini juga berfungsi sebagai platform untuk jaringan dan kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan di sektor pertanian. Peserta didorong untuk berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengadopsi teknologi baru, mendorong semangat kerjasama yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Seiring dengan terus berkembangnya sektor pertanian, peran teknologi dan komunikasi dalam memfasilitasi perubahan ini tidak dapat diabaikan. Diskusi di Academia Talks INAGRITECH 2024 menyoroti perlunya riset, investasi, dan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa petani dilengkapi dengan alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk berkembang di lingkungan yang cepat berubah.

Sebagai kesimpulan, partisipasi Dr. Andri Prima Nugroho dalam Academia Talks di INAGRITECH 2024 mencerminkan komitmen UGM dan para penelitinya untuk memajukan smart agriculture di Indonesia. Dengan mengatasi tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh teknologi pertanian modern, forum ini bertujuan untuk membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan produktif bagi sektor pertanian.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.