
Bantul – Dalam rangka memperingati 12 tahun berdirinya Gerakan Irigasi Bersih (GIB) Merti Tirta Amartani, diselenggarakan acara sarasehan dan bincang santai pada Selasa, 22 April 2025, di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Sigit Supadmo Arif, M.Eng., dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai narasumber.
GIB Merti Tirta Amartani merupakan gerakan yang digagas oleh Prof. Sigit Supadmo Arif sebagai respon terhadap keluhan petani mengenai banyaknya sampah yang mencemari saluran irigasi. Selama 12 tahun, gerakan ini secara konsisten mengajak masyarakat khususnya petani untuk menjaga kebersihan jaringan irigasi dan menciptakan sistem pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan petani peserta GIB dan sejumlah instansi terkait di Kabupaten Bantul, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman; Dinas Ketahanan Pangandan Pertanian; serta Dinas Lingkungan Hidup. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Murtiningrum hadir mewakili Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, untuk memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota GIB atas perjuangan dan kontribusinya dalam menjaga lingkungan hidup dan mendukung keberlanjutan pertanian yang ramah lingkungan. Selama 12 tahun terakhir, GIB telah membuktikan bahwa kerja keras, gotong royong, dan rasa cinta kepada lingkungan dapat membawa perubahan yang nyata. Keberlanjutan aktivitas GIB ini adalah bukti dedikasi, kegigihan, dan semangat luar biasa dari para pengurus dan anggota serta dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul.

Prof. Sigit Supadmo kemudian memantik diskusi bertema “Peran GIB Merti Tirta Amartani dalam Menjaga Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Irigasi.” Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai pandangan dari peserta terkait tantangan dan peluang keberlanjutan sistem irigasi serta penguatan peran komunitas petani dalam pengelolaan lingkungan.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaboratif antara akademisi, petani, dan pemerintah daerah dalam menjaga sumber daya air dan sistem pertanian yang berkelanjutan. Inisiatif seperti GIB juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: tanpa kelaparan, SDG 6: air bersih dan Sanitasi, SDG 13: penanganan perubahan iklim, dan SDG 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Kerja sama yang terus terjalin antara petani, pemerintah, dan akademisi diharapkan dapat tercapai sistem pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan.

Kontributor: Murtiningrum