[:id]Dosen DTPB diundang sebagai Inviting Researcher di University of Tokyo [:]

[:id]

Dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada yaitu Bayu Dwi Apri Nugroho, PhD, diundang sebagai inviting researcher di Graduate School of Agriculture and Life Sciences, The University of Tokyo dan Japan International Research Center for Agricultural Sciences (JIRCAS), Jepang dari tangal 8 sampai 16 September 2017.

Ini merupakan undangan yang kedua sebagai inviting researcher setelah pada tahun 2016 juga diundang di tempat yang sama. Serangkaian kegiatan dilakukan oleh Bayu Dwi Apri Nugroho, PhD baik di The University of Tokyo, JIRCAS dan National Agricultural Research Organization (NARO), antara lain:
1. Analisis dan diskusi penelitian bersama
Analisis dan diskusi penelitian ini dilakukan untuk rencana publicasi penelitian yang dilakukan di Wonogiri, Jawa tengah dengan judul: Adaptation Strategy of SRI Cultivation against Regional Climate Change in Stabilizing Rice Production by Integrated Crop-Soil-Water Model Approach 

2. Presentasi penelitian baik di Asosiasi Peneliti SRI atau J-SRI, The University of Tokyo, JIRCAS maupun NARO, Tsukuba
Pada kesempatan ini juga, Bayu Dwi Apri Nugroho, PhD juga mempresentasikan hasil penelitiannya di hadapan mahasiswa di Graduate School of Agriculture and Life Sciences, The University of Tokyo, staf di JIRCAS dan juga di NARO Institute for Agro-Environmental Sciences, Tsukuba. Banyak sekali masukan yang diperoleh dari presentasi tersebut dan rencana adanya tindaklanjut untuk penelitian bersama terutama dengan NARO Institute for Agro-Environmental Sciences, yang mana kebidangannya hamper sama dengan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem.

3. Penelitian lapangan
Selain analisis, diskusi dan presentasi, kegiatan inviting researcher ini juga berkunjung ke field researcha JIRCAS di Tsukuba, dimana Bayu Dwi Apri Nugroho, PhD berkesempatan melakukan analisis serta mencoba beberapa alat peneltian yang juga akan digunakan di Indonesia, antara lain drone dan LAI-2000.

Rencana kedepan dengan Graduate School of Agriculture and Life Sciences, The University of Tokyo, JIRCAS dan NARO Institute for Agro-Environmental Sciences adalah penelitian bersama yang akan dilakukan di Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan untuk pertukaran staff maupun pelajar.