Pelatihan dan Pendampingan Teknik Pengeringan Empon-empon dan Tanaman Herbal di Magelang

[:id]

Rabu, 1 Juni 2022 dilaksanakan pelatihan dan pendampingan Teknik Pengeringan Empon-empon dan Tanaman Herbal untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi Hijau. Pelatihan dilaksanakan di Balai Desa Margoyoso Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Pelatihan ini adalah inisiasi pemerintah desa Margoyoso, sebagai bagian dari Program Iklim (ProKilm) Utama 2020 menuju ProKlim Lestari 2023. Dr. Hanim Zuhrotul Amanah dan Dr. Devi Yuni Susanti mendampingi dan memberikan materi kepada Kelompok Wanita Tani Desa Margoyoso.

Foto bersama peserta pelatihan


Keterlibatan masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang telah diapresiasi oleh Pemerintah. Dari total desa yang ada di Kabupaten Magelang, Desa Margoyoso telah mendapat penghargaan ProKlim Utama pada tahun 2020 dan didorong menuju ProKlim Lestari pada tahun 2023. Upaya adaptasi dan mitigasi yang telah diterapkan masyarakat Margoyoso diharapkan mampu meminimalisir timbulnya berbagai dampak perubahan iklim.

Peserta pelatihan menyimak pemaparan Dr. Hanim

Salah satu dampak perubahan iklim yang dirasakan saat ini ialah peningkatan kejadian bencana hidrometeorologi seperti erosi dan longsor. Pengendalian bencana tersebut adalah adaptasi pertanian yang menerapkan pengaturan strata tajuk tanaman atau agroforestry. Di Margoyoso, tanaman empon-empon dan herbal menjadi bagian dari agroforestri. Untuk meningkatkan nilai tambah produk agroforestry, maka empon-empon atau pun hasil pertanian lainnya diolah menjadi produk turunan. Karena tanaman tersebut memiliki fungsi kesehatan (functional food), tahap terpenting yang perlu menjadi perhatian adalah pengeringan. Pemilihan metode pengeringan yang tepat dimaksudkan untuk mempertahankan kandungan-kandungan utama yang ada dalam empon-empon sehingga tetap berfungsi sebagai produk kesehatan.

Dr. Devi sedang menyampaikan materi
Contoh produk empon-empon dan herbal yang dikeringkan



Kontributor: Ngadisih

[:en]

Rabu, 1 Juni 2022 dilaksanakan pelatihan dan pendampingan Teknik Pengeringan Empon-empon dan Tanaman Herbal untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi Hijau. Pelatihan dilaksanakan di Balai Desa Margoyoso Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang. Pelatihan ini adalah inisiasi pemerintah desa Margoyoso, sebagai bagian dari Program Iklim (ProKilm) Utama 2020 menuju ProKlim Lestari 2023. Dr. Hanim Zuhrotul Amanah dan Dr. Devi Yuni Susanti mendampingi dan memberikan materi kepada Kelompok Wanita Tani Desa Margoyoso.

Foto berssama peserta pelatihan


Keterlibatan masyarakat dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang telah diapresiasi oleh Pemerintah. Dari total desa yang ada di Kabupaten Magelang, Desa Margoyoso telah mendapat penghargaan ProKlim Utama pada tahun 2020 dan didorong menuju ProKlim Lestari pada tahun 2023. Upaya adaptasi dan mitigasi yang telah diterapkan masyarakat Margoyoso diharapkan mampu meminimalisir timbulnya berbagai dampak perubahan iklim.

Peserta pelatihan menyimak pemaparan Dr. Hanim


Salah satu dampak perubahan iklim yang dirasakan saat ini ialah peningkatan kejadian bencana hidrometeorologi seperti erosi dan longsor. Pengendalian bencana tersebut adalah adaptasi pertanian yang menerapkan pengaturan strata tajuk tanaman atau agroforestry. Di Margoyoso, tanaman empon-empon dan herbal menjadi bagian dari agroforestri. Untuk meningkatkan nilai tambah produk agroforestry, maka empon-empon atau pun hasil pertanian lainnya diolah menjadi produk turunan. Karena tanaman tersebut memiliki fungsi kesehatan (functional food), tahap terpenting yang perlu menjadi perhatian adalah pengeringan. Pemilihan metode pengeringan yang tepat dimaksudkan untuk mempertahankan kandungan-kandungan utama yang ada dalam empon-empon sehingga tetap berfungsi sebagai produk kesehatan.

Dr. Devi sedang menyampaikan materi
Contoh produk empon-empon dan herbal yang dikeringkan



Kontributor: Ngadisih

[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.