[:id]Pada akhir Agustus 2018 Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima research grant dari Yanmar Environment Sustainability Support Association (YESSA). Program in meliputi beberapa kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan topik Knowledge Development for Agricultural Sustainability in Agropolitan Area for Community Welfare. Kegiatan ini mencakup tiga program utama yaitu mitigasi perubahan iklim dengan gerakan irigasi bersih dan usaha konservasi, manajemen kebun terpadu untuk mendukung keamanan pangan, serta pengembangan sistem manajemen pengetahuan sebagai pendukung keputusan dalam teknologi pertanian.
Pada tanggal 7 Februari 2019, YESSA melaksanakan monitoring tengah tahun pelaksanaan research grant yang dilaksanakan oleh DTPB tersebut. Monitoring dilaksanakan oleh Mr. Osamu Sugano, Sekretaris Eksekutif YESSA. Rangkaian acara monitoring dimulai dari Desa Sriharjo dengan peninjauan ke lokasi greenhouse di Dusun Wunut Desa Sriharjo untuk melihat knowledge sharing dalam aplikasi teknologi irigasi kabut sebagai salah satu upaya hemat air. Selanjutnya dilaksanakan peninjauan di kegiatan pemanfaatan limbah toilet untuk di Dusun Kalidadap Desa Selopamioro. Pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas dan slurry untuk bercocok tanam sayur menjadi di Dusun Lanteng Desa Selopamioro menjadi lokasi terakhir yang ditinjau.
Acara monitoring ditutup dengan diskusi di Ruang Rapat DTPB FTP UGM. Pada kesempatan ini ketua tim, Prof. Dr. Lilik Sutiarso, memaparkan keseluruhan pelaksanaan program dalam enam bulan terakhir serta rencana enam bulan berikutnya. Secara umum Mr. Sugano memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program yang dilakukan oleh DTPB.
Kontributor: Murtiningrum
Foto: Mukhoirotul Khomsah[:en]Pada akhir Agustus 2018 Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima research grant dari Yanmar Environment Sustainability Support Association (YESSA). Program in meliputi beberapa kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan topik Knowledge Development for Agricultural Sustainability in Agropolitan Area for Community Welfare. Kegiatan ini mencakup tiga program utama yaitu mitigasi perubahan iklim dengan gerakan irigasi bersih dan usaha konservasi, manajemen kebun terpadu untuk mendukung keamanan pangan, serta pengembangan sistem manajemen pengetahuan sebagai pendukung keputusan dalam teknologi pertanian.
Pada tanggal 7 Februari 2019, YESSA melaksanakan monitoring tengah tahun pelaksanaan research grant yang dilaksanakan oleh DTPB tersebut. Monitoring dilaksanakan oleh Mr. Osamu Sugano, Sekretaris Eksekutif YESSA. Rangkaian acara monitoring dimulai dari Desa Sriharjo dengan peninjauan ke lokasi greenhouse di Dusun Wunut Desa Sriharjo untuk melihat knowledge sharing dalam aplikasi teknologi irigasi kabut sebagai salah satu upaya hemat air. Selanjutnya dilaksanakan peninjauan di kegiatan pemanfaatan limbah toilet untuk di Dusun Kalidadap 1 Desa Selopamioro. Pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas dan slurry untuk bercocok tanam sayur menjadi di Dusun Lanteng Desa Selopamioro menjadi lokasi terakhir yang ditinjau.
Acara monitoring ditutup dengan diskusi di Ruang Rapat DTPB FTP UGM. Pada kesempatan ini ketua tim, Prof. Dr. Lilik Sutiarso, memaparkan keseluruhan pelaksanaan program dalam enam bulan terakhir serta rencana enam bulan berikutnya. Secara umum Mr. Sugano memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan program yang dilakukan oleh DTPB.
Kontributor: Murtiningrum
Foto: Mukhoirotul Khomsah[:]