Tim Karya Tulis Ilmiah dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara 2 dalam ajang SENWIC (Scientific Writing Competition) yang diadakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat tanggal 26-28 April 2019. Dua orang mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem menjadi anggota tim UGM tersebut. Tim yang beranggotakan Dwi Wiyantanu (TPB 15), Adhitya Saiful Hanif (TPB 15), dan Tristiayu Permata Dwiputri (Kehutanan 15) bersaing dengan delegasi-delegasi lain dari Universitas Padjadjaran, Universitas Bangka Belitung, dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. SENWIC kali ini diadakan berbarengan dengan adanya PERAK (Pekan Raya Fakultas Pendidikan Kimia) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Tim ini memaparkan karya non-riset dengan membuat sebuah aplikasi android sebagai platform penghubung jual-beli sampah daur ulang yang mereka beri nama Trash Cash.
Trash Cash merupakan platform yang akan menghubungkan penjual (mitra) dan pembeli (customer) sampah anorganik atau sampah daur ulang. Hal yang menarik dari Trash Cash adalah, akan memberikan bonus poin untuk customer jika mampu menjual sampah anorganik dengan jumlah yang sudah ditentukan dalam seminggu. Poin yang didapatkan oleh customer dapat ditukarkan menjadi berbagai produk seperti paket data, pulsa, dan token listrik
Harapan dibuatnya platform ini nantinya dapat berfungsi sebagai pioneer atau awalan untuk melestarikan bumi dengan mengurangi sampah anorganik yang tidak dapat berbaur dengan alam. Masyarakat akan semakin giat dengan mengetahui sampah yang selama ini dibuang ternyata memiliki nilai jual. Platform ini hanya sebagai media dan agen yang terlibat langsung di dalamnya ada kita sebagai masyarakat yang berkaitan langsung dengan sampah anorganik. Pemanfaatan yang bijaksana diselingi dengan tindakan daur ulang maka kelestarian bumi akan kembali terjaga.
Kontributor: Dwi Wiyantanu