Jumat, 9 April 2021, Tim dari Departemen Teknik Pertanian FTP-UGM dipimpin oleh Dr. Joko Nugroho berkunjung ke Kabupaten Bangka. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut kerjasama yang dibangun sejak tahun 2017. Tujuan kunjungan tahun adalah pengembangan agro-maritim tourism di Kabupaten Bangka. Dr. Joko Nugroho didampingi oleh tim yang beranggotakan Dr. Ngadisih, Dr. Chandra Setyawan dan Dr. Makbul Hajad. Tim disambut langsung oleh Bupati Bangka, Bapak Mulkan, S.H., M.H. serta jajaran dari Bappeda Kabupaten Bangka.
Tim dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP-UGM menyampaikan apresisasi dan terima kasih kepada jajaran Pemda Bangka, karena telah memberikan sambutan hangat dan memfasilitasi pertemuan dengan Bupati. Dalam pertemuan disampaikan terkait rencana untuk penyelenggaraan International Conference on Sustainable Environment, Agriculture and Tourism (ICoSEAT) tahun 2022 kerjasama Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP-UGM bekerjasama dengan Pemda Bangka, Universitas Bangka Belitung (UBB), Politeknik Manufaktur Negeri Babel, dan Sekolah Tingggi Sosial dan Politik Pahlawan 12. Dr. Joko Nugroho memohon arahan dan kesediaan beliau untuk menjadi Keynote speaker pada agenda ICoSEAT yang direncanakan akan diselenggarakan pada Agustus 2022.
Dalam sambutannya, Bapak Mulkan, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan tim dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem telah menyempatkan waktu dan pikirannya untuk memikirkan solusi terkait pananganan lahan bekas tambang menjadi lahan pertanian produktif. Selanjutnya, bapak Bupati menguraikan bahwa salah satu misi kabupaten Bangka yaitu “mewujudkan perekonomian yang berdaya saing “, dimana salah satu turunannya yaitu melakukan penguataan ekonomi masyakarat dan transformasi ekonomi yang berbasis pertambangan ke perekonomian berbasis pada industri pertanian dan perikanan. Pertanian di kabupaten Bangka dianggap sangat penting untuk menyongkong ketahanan pangan daerah. Selama ini, pemda Bangka banyak menjalin kerjasama dengan instansi seperti kampus dalam memberikan bantuan pembinaan ke sumberdaya manusia pertanian di kabupaten Bangka untuk meningkatkan dukungan Pemda ke sektor pertanian. Saat ini, pengelolaan daerah didekati dengan pendekatan model yang terintegrasi, dimana pariwisata, pertanian dan kelautan dibuat terintegrasi sehingga dapat saling memberikan support. Tambahannya, saat ini desa-desa di kabupaten Bangka diminta untuk membuat desa wisata untuk mendukung program pemerintah daerah untuk mensukseskan visi perekonomian daerah yang berdaya saing. Dalam penutupan, Bapak Bupati menyampaikan bahwa kabupaten Bangka belum lama ini mendapat apresisasi dari pemerintah pusat berupa peringkat 3 perencanaan pembangunan tingkat kabupaten dan kota.
Dalam sesi ini, bapak bupati mengharapkan bahwa kerjasama ini nanti dapat berlanjut ke sektor-sektor lain seperti pelatihan SDM untuk pengolahan pasca panen dan pengembangan industri pertanian. Pertemuan ini ditutup dengan pemberian souvenir dari Pemda Bangka ke Tim dari departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dan pemberian Souvenir dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem untuk Pemda Bangka.
Kontributor: Makbul Hajad