Kunjungan tenaga kependidikan (tendik) Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) FTP UGM dilaksanakan pada hari Rabu sampai dengan Jumat, tanggal 3 – 5 Agustus 2022 dalam rangka meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia yang dimiliki DTPB. Peserta kunjungan sebanyak 10 tenaga kependidikan didampingi oleh dosen, Dr. Ngadisih.
Tujuan kunjungan pertama pada tanggal 3 Agustus 2022 adalah di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali. Peserta kunjungan diterima oleh Bapak Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya,M.App.Sc.,Ph.D. selaku dekan Fakultas Teknologi Pertanian bersama dengan Ibu Dr. Sumiyati, S.TP., MP. selaku wakil dekan bidang akademik dan perencanaan dan Ibu Dr. Ir. Komang Ayu Nocianitri, M.Agr.Sc selaku wakil dekan bidang kemahasiswaan dan informasi. Pada kesempatan ini dilakukan inisiasi kerjasama antar lembaga berupa kerjasama MBKM dan juga pengabdian.
Tujuan kunjungan kedua ke lokasi Sistem Irigasi Subak pada tanggal 4 Agustus 2022 di Subak Lodtunduh. Peserta kunjungan diterima oleh Bapak Ketut Suamba selaku ketua di desa adat setempat sekaligus ketua subak. Pada kesempatan tersebut dijelaskan terkait tata letak rumah adat Bali beserta adat yang masih ada hingga saat ini. Kebetulan rumah beliau masih diatur sesua dengan ketentuan adat yang berlaku. Pada lokasi berikutnya yaitu ke subak yang tidak jauh dari rumah Bapak Ketut Suamba. Untuk proses pengairan di Bali yang terkenal dengan istilah Subak ini biasanya diperuntukkan untuk lahan kurang lebih 100 hektar. Pada kesempatan ini dijelaskan tentang hak dan kewajiban anggota subak baik terkait upacara maupun pemeliharaan dan pembagian air.
Tujuan kunjungan yang ketiga yaitu ke Pengolahan Kopi Arabika Kintamani Gunung Catur pada tanggal 5 Agustus 2022. Peserta kunjungan diterima dengan baik oleh I Ketut Jati. Peserta diterima di workshop dan dijelaskan banyak terkait perkebunan kopi dan juga pengolahan kopi, khususnya pada produk yang dihasilkan dengan nama produk “Kopi Gunung Catur”. Selanjutnya peserta diajak ke kebun kopi dan lalu ke area pengeringan kopi. Berikutnya tendik TPB berkunjung ke unit pencucian biji kopi sebelum masuk huller dan pulper kemudian setelah itu meninjau unit sortasi biji kopi yg menggunakan alat berdasarkan warna biji kopi. Terakhir peninjauan dilakukan di unit roasting biji kopi dan packaging.
Kontributor: Novita
