Sejak tahun 2021 Program Studi Teknik Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM menerima mandat dari Kemenristek DIKTI untuk melaksanakan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). PKKM yang telah memasuki tahun kedua ini dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan antara lain dengan seri lokakarya. Pada hari Senin 10 Oktober 2022 dilaksanakan lokakarya seri pertama yang mengambil tema “Pengembangan Local Knowledge pada Proses Produksi Kakao”. Lokakarya ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Ir. RD Maman Suherman, M.P Kepala UPTD BPPPMBTP Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Nur Muhib, S.E, General Manager UGM Cocoa Teaching and Learning Industry, dan Dr. Andri Prima Nugroho Dosen dan Peneliti Smart Agriculture Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM. Lokakarya diselenggarakan secara bauran dan diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari pemerintah dan pemerintah daerah, kelompok tani, pelaku usaha, serta akademisi dan peneliti yang hadir daring maupun luring. Dr. Bayu Nugraha bertindak selaku moderator yang memandu acara lokakarya.
Dalam sambutan pembukaannya Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem menyatakan bahwa pengetahuan mengenai budidaya kakao yang dimiliki oleh petani kakao, mitra (UMKM dan industri) dan para ahli merupakan aset yang berharga sebagai dasar dalam pengembangan pertanian berbasis smart technology. Pengetahuan ini perlu dikelola dengan baik agar tidak hilang dan bisa dimanfaatkan untuk keperluan pengembangan dan inovasi di bidang budidaya kakao.
Dalam lokakarya ini pembicara pertama, Ir. RD Maman Suherman, MP hadir secara luring dan menyampaikan materi tentang “Pengembangan local knowledge management pada sistem dan produksi kakao”. Pembicara kedua, Nur Muhib, S.E selanjutnya memaparkan “Pengendalian Mutu Produk Secara Otomatis Dengan Sistem Sensor” melalui fasilitas daring. Dr. Andri Prima Nugroho secaa luring menyampaikan paparan dengan tema “Pengembangan local knowledge management pada sistem budidaya industri kakao berbasis pertanian presisi”. Lokakarya diakhiri dengan sesi tanya jawab.
[:en]
Sejak tahun 2021 Program Studi Teknik Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM menerima mandat dari Kemenristek DIKTI untuk melaksanakan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). PKKM yang telah memasuki tahun kedua ini dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan antara lain dengan seri lokakarya. Pada hari Senin 10 Oktober 2022 dilaksanakan lokakarya seri pertama yang mengambil tema “Pengembangan Local Knowledge pada Proses Produksi Kakao”. Lokakarya ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Ir. RD Maman Suherman, M.P Kepala UPTD BPPPMBTP Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Nur Muhib, S.E, General Manager UGM Cocoa Teaching and Learning Industry, dan Dr. Andri Prima Nugroho Dosen dan Peneliti Smart Agriculture Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM. Lokakarya diselenggarakan secara bauran dan diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari pemerintah dan pemerintah daerah, kelompok tani, pelaku usaha, serta akademisi dan peneliti yang hadir daring maupun luring. Dr. Bayu Nugraha bertindak selaku moderator yang memandu acara lokakarya.
Dalam sambutan pembukaannya Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem menyatakan bahwa pengetahuan mengenai budidaya kakao yang dimiliki oleh petani kakao, mitra (UMKM dan industri) dan para ahli merupakan aset yang berharga sebagai dasar dalam pengembangan pertanian berbasis smart technology. Pengetahuan ini perlu dikelola dengan baik agar tidak hilang dan bisa dimanfaatkan untuk keperluan pengembangan dan inovasi di bidang budidaya kakao.
Dalam lokakarya ini pembicara pertama, Ir. RD Maman Suherman, MP hadir secara luring dan menyampaikan materi tentang “Pengembangan local knowledge management pada sistem dan produksi kakao”. Pembicara kedua, Nur Muhib, S.E selanjutnya memaparkan “Pengendalian Mutu Produk Secara Otomatis Dengan Sistem Sensor” melalui fasilitas daring. Dr. Andri Prima Nugroho secaa luring menyampaikan paparan dengan tema “Pengembangan local knowledge management pada sistem budidaya industri kakao berbasis pertanian presisi”. Lokakarya diakhiri dengan sesi tanya jawab.
[:]