[:id]Pelatihan dan Sosialisasi Program SIPASI: Mengenalkan Modernisasi Irigasi dan Penggunaan Aplikasi Pendukung Keputusan di Daerah Irigasi Pamukkulu[:en]Training and Socialization of the SIPASI Program: Introducing Irrigation Modernization and the Use of Decision Support Applications in the Pamukkulu Irrigation Area[:]

[:id]Takalar, 15 Mei 2023 – Dalam rangka implementasi Modernisasi Irigasi di Daerah Irigasi Pamukkulu, telah diadakan acara sosialisasi Operasi Program SIPASI – Sistem Pengelolaan Irigasi. Acara ini diselenggarakan di Bendung Pamukkulu dengan tujuan mengenalkan Modernisasi Irigasi dan Program SIPASI kepada Juru, Pengamat, dan Calon Admin lokal yang akan terlibat dalam pengelolaan program tersebut.

Acara pelatihan dimulai pada pukul 10:00 dan dibuka oleh Andi Muhammad Ratmiadi, ST., MT. (PPK BBWS Pompengan Jenebarang). Dilanjutkan dengan pengantar program SIMURUP oleh Minanto (Trainier Irigasi Tersier), serta penjelasan mengenai teknis implementasi SIPASI yang menjadi fokus sosialisasi dan pelatihan pada kesempatan ini.

Materi Pengenalan SIPASI – Sistem Pengelolaan Irigasi

Materi pertama yang disampaikan adalah tentang konsep modernisasi irigasi dan latar belakang pentingnya implementasi tersebut di Indonesia. Dr. Andri Prima Nugroho memaparkan materi ini di hadapan para juru, pengamat, calon admin, dan petugas balai terakit. Dalam forum ini, juga diputar video yang menggambarkan konflik pembagian air irigasi serta sistem yang dibangun untuk mengatasi konflik tersebut di masa depan. Terdapat juga diskusi dan sesi tanya jawab mengenai solusi modernisasi irigasi dengan penggunaan software SIPASI. SIPASI merupakan sistem pendukung keputusan alokasi pemberian air irigasi berdasarkan konsep modernisasi irigasi.

Demo dan pengenalan SIPASI

Materi berikutnya adalah demo dan pengenalan aplikasi SIPASI oleh Yohanes Sujut Triyanta. Peserta acara diajak untuk mencoba dan mengoperasikan aplikasi berbasis Android serta mengisi data secara langsung berdasarkan data lapangan. Tujuan dari sesi ini adalah agar peserta dapat memahami dan menguasai penggunaan aplikasi SIPASI dengan baik. Keahlian ini diharapkan akan memungkinkan para petugas lapangan untuk melakukan pengisian data secara real-time dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang diperoleh dari sistem.

Pada akhir acara, diharapkan para peserta dapat merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terlibat aktif dalam Program Modernisasi Irigasi serta memanfaatkan SIPASI sebagai alat bantu yang efektif. Dengan kolaborasi dan komitmen dari semua pihak, diharapkan pengelolaan irigasi di Daerah Irigasi Pamukkulu dapat menjadi contoh sukses yang dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia.

Implementasi Program Modernisasi Irigasi dan penggunaan SIPASI diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan produktivitas pertanian, kesejahteraan petani, serta keberlanjutan pengelolaan sumber daya air irigasi. Dengan adanya acara ini, diharapkan sektor pertanian dan pengelolaan irigasi dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.

Kontributor: AN[:en]Takalar, May 15, 2023 – In the context of implementing Irrigation Modernization in the Pamukkulu Irrigation Area, a socialization event for the SIPASI Program – Irrigation Management System was held. The event took place at the Pamukkulu Dam with the aim of introducing Irrigation Modernization and the SIPASI Program to Water Managers, Observers, and Prospective Local Administrators who will be involved in the program’s management.

The training event commenced at 10:00 and was inaugurated by Andi Muhammad Ratmiadi, ST., MT. (Head of the Pompengan Jenebarang River Basin Organization). It was followed by an introduction to the SIMURUP program by Minanto (Tertiary Irrigation Trainer) and an explanation of the technical implementation of SIPASI, which was the central focus of the socialization and training on this occasion.

The Introduction to SIPASI – Irrigation Management System Material

The first topic covered was the concept of irrigation modernization and the significant background for its implementation in Indonesia. Dr. Andri Prima Nugroho presented this material to the water managers, observers, prospective administrators, and bureau officials. During this session, a video was also shown, depicting irrigation water allocation conflicts and the system built to address such conflicts in the future. There was also a discussion and question-and-answer session regarding the modernization solutions using the SIPASI software. SIPASI is a decision support system for irrigation water allocation based on the concept of irrigation modernization.

Demo and Introduction to SIPASI

The next topic covered was a demo and introduction to the SIPASI application by Yohanes Sujut Triyanta. Participants were invited to try and operate the Android-based application and input data directly based on field data. The objective of this session was to ensure that participants could understand and master the use of the SIPASI application effectively. This skill is expected to enable field officers to input data in real-time and make informed decisions based on the information obtained from the system.

By the end of the event, it was hoped that participants would feel inspired and motivated to actively engage in the Irrigation Modernization Program and utilize SIPASI as an effective tool. With collaboration and commitment from all parties, the management of irrigation in the Pamukkulu Irrigation Area is expected to serve as a successful example that other regions in Indonesia can adopt.

The implementation of the Irrigation Modernization Program and the use of SIPASI are expected to have a positive impact on increasing agricultural productivity, the welfare of farmers, and the sustainability of irrigation water resource management. With events like this, the agricultural sector and irrigation management can move forward towards a better future.

Contributor: AN[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.