Tim PPK Ormawa PERMATETA Melakukan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Steam Boiler kepada Pelaku Industri Tahu di Magelang

Sabtu, 14 Oktober 2023 Tim PPK Ormawa PERMATETA melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan steam boiler dengan menggandeng dosen dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D. Kegiatan yang berlangsung di Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang ini bagian dari Program Peningkatan Kapasitas (PPK) Ormawa yang diadakan oleh Kemenristekdikti di bawah pengawasan Subdirektorat Kreativitas Mahasiswa UGM. Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Steam Boiler dihadiri oleh Kepala Desa Sambak serta masyarakat Desa Sambak, terutama pelaku industri tahu di sana. Kegiatan sosialisasi terdiri dari pemaparan materi kemudian dilanjutkan pelatihan  penggunaan steam boiler di salah satu rumah produksi yang sebelumnya telah diberikan instalasi steam boiler.

Mahasiswa PPK ORMAWA PERMATETA sedang memeragakan pengoperasian Steam Boiler

Sosialisasi diawali dengan sambutan dari Ketua PPK Ormawa PERMATETA yaitu Putra Alfiansyah, dilanjut sambutan Perwakilan Ketua PERMATETA yaitu Muhammad Hafidz Syahputra dan sambutan Kepala Desa Sambak yaitu Pak Dahlan. Dahlan sambutannya, Pak Dahlan mengatakan bahwa jika masyarakatnya sudah mengetahui keunggulan dari penggunaan steam boiler, maka para pelaku industri tahu di wilayahnya pasti seluruhnya akan menerapkan penggunaan steam boiler ini. Lebih lanjut, Pak Dahlan menambahkan bahwa ilmu dan pengetahuan yang disampaikan dapat diaplikasikan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku industry tahu di Desa Sambak.

Steam Boiler yang terpasang di salah satu pabrik tahu di desa Sambak

Selanjutnya, dilakukan pemaparan materi oleh dosen dari Departemen Teknik pertanian dan Biosistem yaitu Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D. atau yang akrab dipanggil Bu Hanim. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan kelemahan proses pembuatan tahu secara tradisional dimana akan terbentuk kerak di dasar wajan, serta aroma tahu yang dihasilkan akan berbau asap. Selanjutnya beliau menjelaskan aplikasi steam boiler dalam industri tahu, dimana steam boiler dapar digunakan dalam proses pemasakan serta sterilisasi tahu. Selain itu beliau juga menjelaskan keunggulan penggunaan steam boiler yang akan meningkatkan kapasitas produksi tahu, serta kualitas tahu yang dihasilkan. “Boiler dapat ditempatkan di luar bangunan produksi, sehingga ruang produksi lebih bersih dan kontaminasi abu dari bahan bakar dapat dihindari”, tutur Bu Hanim.

Foto bersama jajaran pemerintah Desa Sambak dan Pelaku Usaha Tahu

Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan steam boiler yang dilaksanakan oleh Tim PPK Ormawa PERMATETA di salah satu rumah produksi tahu yang telah dipasang alat steam boiler. Para pelaku industri tahu di Desa Sambak sangat antusias dengan adanya alat steam boiler. Dalam pelatihan Tim PPK Ormawa PERMATETA menjelaskan mengenai komponen serta cara penggunaan steam boiler. Cara penggunaan steam boiler ternyata cukup mudah namun hasil yang diberikan sangat memuaskan. Hal tersebut membuat beberapa pelaku industri langsung ingin untuk melakukan pemasangan alat steam boiler pada rumah produksi tahu milik mereka. Harapannya dengan adanya sosialisasi dan pelatihan penggunaan steam boiler ini para pelaku industri tahu di Desa Sambak dapat memahami lebih jelas tentang steam boiler dan menerapkannya untuk produksi yang lebih higienis, dan ramah lingkungan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.