Prestasi Mahasiswa Teknik Pertanian UGM Menyabet Dua Gold dan Tiga Silver Prize di Ajang AE-ARC ASEAN 2024 di Perlis Malaysia

Perlis Malaysia, 18 Mei 2024. Tim Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM kembali berpartisipasi pada ajang bergengsi Southeast Asian Agricultural and Food Engineering Student Chapter – Annual Regional Convention (AE ARC) 2024, tahunan yang diselenggarakan oleh Malaysian Society of Agricultural and Food Engineers (MSAE). Tujuan utama dari konvensi tahunan ini adalah untuk menciptakan hubungan dan jaringan komunitas di tingkat internasional bagi mahasiswa jurusan teknik pertanian dan pangan dan sejenisnya di negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina, Malaysia, Indonesia, Thailand, Brunei, dan lain-lain. Konvensi ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berbagi pengetahuan dan ide kreatif mengenai teknologi pertanian dan pangan untuk kemajuan pertanian berkelanjutan dan mengatasi krisis pangan.

 

Tahun 2024 ini AE-ARC diselenggarakan oleh Department of Agrotechnology, Faculty of Mechanical Engineering & Technology, Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) pada 10 – 16 Mei 2024, dengan dihadiri sebanyak 195 mahasiswa terdiri dari 65 tim dari tiga negara (Malaysia, Indonesia, dan Thailand). Peserta dari Malaysia terdiri dari Institut Kemahiran Tinggi Perda (PERDA-TECH), Universiti Putra Malaysia Serdang, Universiti Malaysia Kampus Bintulu, Universiti Teknologi Mara Arau (UiTM Arau), Universiti Teknologi Mara Jasin (UiTM Jasin), Universiti Sultan Zainal Abidin, Universiti Malaysia Terengganu, dan Politeknik Kota Bharu. Peserta dari Indonesia ada dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Mataram. Peserta dari Thailand adalah Suranaree University of Technology dan Maejo University.  Kategori lomba yang diselenggarakan antara lain: Novice Mechanic, Amazing Race, Digital Poster Making, Video Presentation of Technical Tour, Cultural Performance, Waste to Wealth Innovation, and Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist. 

 

Tim UGM mengirimkan 5 tim dengan total 15 mahasiswa untuk berkompetisi pada kompetisi AE-ARC 2024 yang mengusung tema “Digital Agriculture: Driving Innovations for Sustainable Agro Food Production”. Dr. Andri Prima Nugroho selalu ketua tim ARC UGM sekaligus pendamping kemahasiswaan menyampaikan bahwa untuk menyiapkan tim sudah dilakukan seleksi internal dan pembekalan secara intensif untuk mempersiapkan materi dan juga perlengkapan untuk kompetisi. Ada yang berbeda dengan kompetisi AE-ARC tahun ini lebih banyak aktivitas yang dilakukan on-the spot dan berbasis digital, berbeda dengan tahun sebelumnya yang materi perlu disiapkan jauh-jauh hari. Tahun ini kemampuan adaptasi dan kekompakan tim sangat menentukan keberhasilan tim. Berikut ini daftar Tim UGM berikut dengan Dosen Pendampingnya.

Team UGM – 1 – Pendamping: Dr. Andri Prima Nugroho

  1. Mutiara Alifia Ramadhanty
  2. Aurea Kressenka Lembon 
  3. Yosia Paskadena Purnomo

Team UGM – 2 – Pendamping: Dr. Prieskarinda Lestari

  1. Lisa Astiana Ghina Saudah
  2. Devi Ramdani
  3. Zhorif Maulana Wirawan

Team UGM – 3 – Pendamping: DR. Hanggar Ganara Mawandha

  1. Zuhrotul Maulidah
  2. Reksy Cornelius Saragih
  3. Afinafghani Duta Pratama

Team UGM – 4 – Pendamping: Dr. Muhammad Khoiru Zaki

  1. Nurul Khomariyah
  2. Cyrilus Aldelio Pradigta
  3. Naufal Helmi Yumnanda

Team UGM – 5 – Pendamping: Dr. Devi Yuni Susanti

  1. Michael Carlo Wicaksono
  2. Agatha Harta Muliani
  3. Eisya Ash-shiddieqy Azra

Prestasi Mahasiswa

  1. Gold Prize Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist  Awards – Ma-Box : Maggot Box for Sustainable Food Waste Solution (Team UGM 3)
  2. Gold Prize Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist awards: Casper (Capsi Keeper) : Affordable & Eco-Friendly Fresh Chili (Capsicum Sp.) Control Atmosphere Storage For Small To Medium Scale (Team UGM 4)
  3. Silver prize exhibition awards: SIMPOCUR (Smart Integrated Modification Of Microalgae And Hydroponic Culture)  (Team UGM 5)
  4. Silver Prize Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist  Awards:  Smart Packaging With Traceability System For Extending Shelf Life Of Agrofood Products (Team UGM 1)
  5. Silver Prize Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist Awards: Mozytor- Modified Eco Enzyme Fermentor With Chopper And Automatic Ph Monitoring Sensor To Optimize Quality And Production (Team UGM 2)
Gold Prize Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist AwardsTeam UGM 3 dengan Dosen Pendamping Dr. Hanggar Ganara Mawandha
Gold Prize Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist Awards Team UGM 4 dengan pendamping Dr. Muhammad Khoru Zaki.
Silver prize exhibition awards: SIMPOCUR (Smart Integrated Modification Of Microalgae And Hydroponic Culture) (Team UGM 5) dengan Dosen Pendamping Dr. Devi Yuni Susanti
Silver Prize Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist Awards: Smart Packaging With Traceability System For Extending Shelf Life Of Agrofood Products (Team UGM 1) – dengan Dosen Pendamping Dr. Andri Prima Nugroho
Silver Prize Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist Awards: Mozytor- Modified Eco Enzyme Fermentor with Chopper And Automatic Ph Monitoring Sensor To Optimize Quality And Production (Team UGM 2) dengan Dosen Pendamping Dr. Prieskarinda Lestari

Secara umum Tim UGM mendapatkan dua Gold dan tiga silver pada kategori Exhibition for Young Agricultural Engineers and Technologist, yaitu kegiatan berupa penyajian produk inovasi bidang teknik pertanian dalam bentuk poster dan prototipe produk. Proses penilaian melibatkan Peneliti dan Professional dari Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) dan Malaysian Society of Agriculture and Food Engineers (MSAE) sehingga keketatan dan kualitas inovasinya benar-benar diuji dan menjadi perhatian. 

Dr. Andri Prima Nugroho menyampaikan kompetisi AE-ARC tahun ini semakin ketat dan semakin kompetitif, mengingat jenis perlombaan yang menuntut kecepatan dan kreativitas dalam penyelesaian permasalahan on-the spot. Jumlah peserta juga tercatat paling banyak dalam sejarah pelaksanaan AE-ARC yaitu sampai dengan 195 (65 tim). Untuk bisa bersaing, kemampuan komunikasi yang baik antar anggota tim, antar tim, dan juga kemampuan adaptasi dengan lingkungan menjadi hal penting untuk dipersiapkan.

Capaian prestasi mahasiswa teknik pertanian pada AE – ARC 2024 tentunya tidak terlepas dari dukungan penuh dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem dan Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., IPU., ASEAN Eng. menyampaikan selamat dan rasa bangga terhadap capaian prestasi dari tim mahasiswa Teknik Pertanian pada AE – ARC 2024, dan memberikan motivasi untuk kedepannya supaya lebih baik lagi. 

Di kesempatan lain, Wakil Dekan Bidang Akademik, Prof. Dr. Yudi Pranoto, S.T.P., MP., menyatakan bahwa melalui partisipasi dalam kompetisi tingkat ASEAN ini, mahasiswa dan Dosen Pembimbing dapat memperoleh pengalaman dan wawasan di luar kampus, serta mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 dan 3. Beliau berharap, prestasi tim mahasiswa Teknik Pertanian dalam kompetisi akademik bergengsi AE-ARC ASEAN 2024 akan semakin memotivasi semangat berprestasi, berkompetisi, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang Teknik Pertanian dan Biosistem, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kontributor: Dr. Andri Prima Nugroho

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.