Dosen DTPB FTP UGM Ikuti Riset Kolaborasi Internasional di Korea Selatan untuk Penguatan Keamanan Pangan

Selasa, 16 September 2025 – Dr. Hanim Zuhrotul Amanah, dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (DTPB FTP UGM), memperoleh kesempatan international mobility untuk berpartisipasi dalam riset kolaborasi di Chungnam National University dan Chungbuk National University, Korea Selatan. Kegiatan riset ini berlangsung mulai dari 16 September hingga 4 Oktober 2025.

Dalam kegiatan ini, Dr. Hanim terlibat dalam penelitian bertajuk Research Collaboration on Spectral Measurement for Food Quality and Safety bersama Prof. Byoung Kwan-Cho dari Chungnam National University dan Assoc. Prof. Hoonsoo Lee, Ph.D. dari Chungbuk National University. Fokus riset tersebut adalah pengembangan teknologi pengukuran spektral untuk mendukung evaluasi mutu dan mitigasi keamanan pangan.

Isu keamanan pangan saat ini menjadi perhatian global, terutama di tengah maraknya kasus food fraud yang merugikan konsumen. Identifikasi bahan tambahan pangan berbahaya umumnya masih mengandalkan uji kimia di laboratorium yang berpotensi menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, riset ini diarahkan untuk menghadirkan teknologi pengawasan pangan yang lebih cepat, akurat, presisi, sekaligus ramah lingkungan.

Partisipasi Dr. Hanim dalam riset kolaborasi internasional ini memiliki beberapa tujuan strategis, yaitu meningkatkan kompetensi dosen dalam penguasaan ilmu dan teknologi modern yang tengah berkembang di Korea Selatan, memperkuat jejaring akademik global sebagai bagian dari internasionalisasi program studi, serta membuka peluang kerjasama untuk riset bersama antar institusi di masa depan.

Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kontribusi terhadap SDG 2 (Zero Hunger) diwujudkan melalui upaya peningkatan keamanan pangan yang berkualitas bagi masyarakat. SDG 3 (Good Health and Well-Being) tercermin dari perlindungan kesehatan masyarakat melalui deteksi dini cemaran pangan berbahaya. SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) didukung dengan pengembangan teknologi inovatif berbasis pengukuran spektral. Sementara itu, SDG 12 (Responsible Consumption and Production) relevan dengan riset ini karena mendorong metode pengujian pangan yang minim limbah dan ramah lingkungan.

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM menaruh harapan besar bahwa keikutsertaan Dr. Hanim dalam kolaborasi internasional ini akan menjadi tonggak penting bagi penguatan kapasitas riset, peningkatan reputasi internasional, serta kontribusi nyata dalam mencetak inovasi teknologi pangan yang mendukung kesehatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses