Post by :

tining

Seminar Nasional Perteta 2010

Seminar Nasional tahun ini mengambil tema Revitalisasi Mekanisasi Pertanian dalam Mendukung Ketahanan Pangan dan Energi.

Hasil evaluasi pembelajaran semester 1 tahun akademik 2009/2010

Setiap akhir semester Fakultas Teknologi Pertanian UGM menyelenggarakan evaluasi proses pembelajaran yang bertujuan untuk menilai kinerja dosen dalam memberikan perkuliahan. Aspek yang dinilai meliputi perencanaan perkuliahan, penyampaian materi kuliah, maupun cara evaluasi mahasiswa. Evaluasi dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa di kuliah terakhir pada semester yang bersangkutan. Mahasiswa diminta untuk memberikan penilaian terhadap kinerja dosen dengan skala 1 (buruk) sampai 5 (sangat baik).

Assessment of Agrometeorology Laboratory Exercise

Assessment of Agrometeorology Laboratory Exercise 2009 had been conducted in the Laboratory of Natural Resource Engineering in December 5, 2009. Approximately 80 students enrolled the laboratory exercise and responded to both written test and practical test. Duration for each test was an hour. The venue of the assessment wereRoom 1-05 and Agrometeorologycal Laboratory for written test and practical test respectively. The assessment aimed to evaluate the level of students’ comprehension on agrometeorology. The assessment contains all topics studied during the semester.

Field Laboratory Exercise of Irrigation Engineering

The laboratory exercise of Principles of Irrigation Engineering had been conducted in Saturday, December 5, 2009 in Sleman District. The sample sites were Van der Wicjk dan Pelem A Irrigation Systems which administratively located in Minggir and Turi Sub Districts, respectively.

Praktikum Lapangan Irigasi

Praktikum lapangan Azas dan Teknik Irigasi telah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 5 Desember 2009 di wilayah Kabupaten Sleman. Lokasi praktikum adalah di DI Van der Wijck dan DI Pelem A, yang secara administratif masing-masing berada di Kecamatan Minggir dan Turi.

Field Laboratory Exercise of RKTA

 Namberan sub-village in Paliyan, Gunung Kidul has mountaneous topography, low rainfall, heavy-clay soil, and shallow depth soil. In order to utilize the land for agriculture, some soil conservation and rain harvesting methods are needed. For example terracing, contour planting, planting pattern to benefit from soil moisture, and pond.

Praktikum Lapangan RKTA

Dusun Namberan, di Kecamatan Paliyan, Gunung Kidul memiliki topografi berbukit-bukit, curah hujan rendah, tanah berat dan berlempung, dan solum tanah dangkal. Agar dapat digunakan untuk pertanian, beberapa usaha konservasi dan pemanenan hujan telah dilakukan seperti pembuatan teras, bercocok tanam menurut kontur, pengaturan pola tanam untuk memanfaatkan lengas tanah, dan adanya telaga penampung air hujan.

Lokakarya Implementasi SCL di FTP

Pada tahun 2004 Student Centered Learning (SCL) mulai disosialisasikan kepada para dosen UGM. Sosialisasi ini kemudian ditindaklanjuti dengan pelatihan SCL, pelatihan tutorial, dan pelatihan student assessment sebagai bagian integral dari SCL. Pelatihan SCL dilakukan di tingkat universitas, fakultas, maupun jurusan. Pelatihan SCL juga disertai dengan pemberian berbagai hibah untuk merangsang dosen mengembangkan dan mengimplementasikan SCL. Perkembangan implementasi SCL di UGM sangat bervariasi dari yang bersifat individual (dosen), kelompok (team teaching), sampai institusional (fakultas, jurusan).