Sabtu. 17 Agustus 2019, Program pertukaran pelajar SMA SMK SLB dari Riau yang disponsori oleh BUMN (PT PP, PT BAHANA, PT TWC, PRIMISSIMA dan PT KBI) melakukan kunjungan ke Desa Srimartani, Piyungan, Bantul yang merupakan salah satu Desa Mitra Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, FTP, UGM. Kegiatan ini bertemakan “Siswa Mengenal Nusantara 2019” dengan diikuti siswa sebanyak 30 orang, 5 guru pendamping dan 2 Staff dari PT Kliring Berjangka Indonesia. Desa Srimartani tepatnya di Dusun Bulusari RT 05, menjadi fokus dari kegiatan kunjungan ini karena di lokasi tersebut terdapat paket – paket teknologi ramah lingkungan yang dapat dikenalkan kepada siswa siswi. Dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng. selaku penanggungjawab program di Desa Srimartani, beliau menyampaikan perjalanan Desa ini hingga menjadi mandiri teknologi. Setelah sesi pemaparan selesai, dilanjutkan kunjungan ke kandang kelompok, reaktor biogas dan kolam lele biofloc. Siswa – siswi sangat antusias dengan paket – paket teknologi yang ada, mereka berinisiatif untuk bisa mengembangkan hal yang sama di daerah mereka. Harapan kedepannya, kegiatan seperti ini mampu mengedukasi generasi muda untuk bisa kreatif, inovatif, peduli terhadap lingkungan sekitar dan lebih tertarik terhadap dunia pertanian.
ZCD Srimartani
Kegiatan kerja sama Teknik Pertanian dan Biosistem UGM dengan TUe Belanda untuk pembangunan instalasi Safe Water Garden (SWG) sampai saat ini sudah berhasil membangun 2 unit. Lokasi kegiatan berada di Desa Srimartani, Kec. Piyungan Kab. Bantul DIY, di rumah Bapak Rohman dan Bapak Achmadi. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pemasangan unit SWG yang pertama yang dilakukan di Pulau Bintan.
Prinsip dari instalasi ini adalah mengolah limbah dari WC dan kamar mandi di dalam 1 tangki anaerob 500 L. Cairan dari tangki ini selanjutnya dialirkan pada areal peresapan (leaching field) dengan ukuran 2 x 3 m2, yang didalamnya terdapat lapirsan batu koral sedalam 60 cm dan dilapis dengan pasir sedalam 20 cm pada bagian atas. Air resapan ini akan diserap nutrisinya oleh akar tanaman yang diletakkan bagian pasir.
Yogyakarta. 9 Juli 2011. Jurusan Teknik Pertanian bersama dengan baznas menyelenggarakan praktek operasional pengendalian Alat mesin pertanian sebagai rangkaian dari Pelatihan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Pelaksanaan praktek operasional dilaksanakan di sawah milik warga menggunakan peralatan yang baru sekaligus pengarahan dari trainer yang ditunjuk dari Jurusan Teknik Pertanian melalui program pemberdayaan masyarakat.
Desa Srimartani mempunyai sebagian wilayah yang bertopografi datar dan didominasi persawahan. Di daerah ini tanaman padi merupakan tanaman yang dominan. Metode SRI (System of Rice Intensification) merupakan metoda budidaya padi yang hemat air dan menghasilkan produksi lebih tinggi. Meskipun demikian untuk mengubah kebiasaan budidaya padi yang telah dilakukan selama bertahun-tahun tidaklah semudah membalik telapak tangan. Perlu pengenalan dan pendampingan agar petani yakin dan mau melaksanakan metode SRI ini.
Yogyakarta 1 Juli 2011. Jurusan Teknik Pertanian bersama dengan Baznas melalui program Pemberdayaan Masyarakat Srimartani, menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Manajemen dan Operasional Alat Mesin Pertanian – Perbengkelan. Pelatihan ini diselenggarakan sebagai salah salah satu bagian dari rangkaian kegiatan yang masuk dalam aktivitas program D dengan tema “Peningkatan Produktivitas Usaha Dan Ternak Melalui Pengembangan Usaha Tani Terpadu (Integrated Farming System )”. Menurut Dr.