[:id]Kunjungan Perhimpunan Mahasiswa Teknik Pertanian dan Biosistem (PERMATETA) UGM ke Thailand
“Sawasdi khap/kha”. Inilah salam dalam bahasa Thailand, yang artinya “selamat pagi/siang/sore/halo. Sebelas mahasiswa PERMATETA UGM mengucapkan salam tersebut selama 5 hari kepada penduduk Thailand asli, terhitung sejak tanggal 11 s.d 14 September 2017. Dosen pendamping kunjungan adalah Dr. Ngadisih, STP., M.Sc. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa akan aktifitas akademik/universitas di Thailand. Hari pertama, kunjungan dilaksanakan di Kedutaan Besar republik Indonesia (KBRI) di Bangkok. Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Mustari, M.Pd, menerima kunjungan PERMATETA dan memberikan informasi terkait budaya Thailand dan kehidupan WNI sebagai mahasiswa di Thailand. Prof. Dr. Mustari, M.Pd juga menyampaikan beberapa informasi beasiswa dari universitas-universitas dan kerajaan Thailand.
Hari kedua, AIT (Asian Institute of Technology) adalah destinasi kunjungan PERMATETA. Kunjungan difokuskan di Department of Food, Agriculture and Bioresources School of Environment, Resources and Development (SERD). Avishek Datta, PhD dan Dr. Peeyush Soni menyambut rombongan PERMATETA dan memberikan kesempatan berdiskusi selama 2 jam. Diskusi seputar riset-riset, mahasiswa Indonesia, dan beasiswa untuk master/PhD di SERD. Permitha (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Thailand) turut mendampingi rombongan selama di AIT.
Hari ketiga, PERMATETA mengadakan kunjungan ke HSC CU (Halal Science Center of Chulalongkorn University). Rombongan diterima oleh Mr. Manat Suebsatikul (Director’s Consultant HSC CU) dan Acharee Suksuwan, PhD (Researcher of HSC CU). Rombongan berkesempatan mengunjungi laboratorium-laboratorium di HSC CU.
Mahasiswa juga berkunjung ke Talad Thai, yakni pasar induk hasil pertanian terbesar di Thailand.
Kontributor: Ngadisih
[:]