Serial Workshop Pertama dalam rangka PKKM 2022 bertema Teknologi Presisi Pertanian Kakao: Konsep dan Implementasi

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian UGM menyelenggarakan serial workshop dalam rangka pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2022. Workshop seri pertama dilaksanakan pada hari Rabu 16 September 2022 dengan tema Teknologi Presisi Pertanian Kakao: Konsep dan Implementasi. Acara diselenggarakan secaara daring dengan platform zoom dan dapat diikuti secara tunda melalui channel Youtube Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem. Workshop ini menghadirkan pembicara Enas Dhuhri Kusuma, S.T., M.Eng. dari Cocoa Teaching and Learning Industry, Batang, Indonesia dan Fakhrusy Zakariyya, SP., M.Sc. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (PUSLITKOKA). Dalam workshop ini bertindak sebagai moderator Makbul Hajad, S.T.P, M.Eng., Ph.D. dosen DTPB.

Poster kegiatan

Pembicara pertama Enas Dhuhri Kusuma, S.T., M.Eng. menyampaikan paparan berjudul “DAri Ssensor ke Data – Sistem Monitor dari IIOT Pengolahan Kakao Cooa Teaching Industry UGM, Batang”. Di Cocoa Teaching Industry, terdapat besaran-besaran yang dimonitor selama proses pengolahan dari kakao mentah menjadi butter dan kokoa powder, seperti suhu, voltase dan arus, dan level transmitter. Monitoring diperlukan untuk mengetahui tingkah laku mesin secara real-time, mempercepat perlakuan terkini untuk meningkatkan operasi mesin, peningkatan kapabilitas mesin untuk pengambilan keputusan, dan penyediaan data untuk prediksi dan tindakan perawatan (maintenance).  SCADA dan IIOT merupakan teknologi system monitoring yang diaplikasikan dalam skala industri. SCADA atau supervisory, control, dan data acquisition berbentuk aplikasi yang dapat diinstall dan diakses oleh server lokal pabrik. Tujuan utama dari SCADA adalah pada visualisasi proses industry yang simple dan memudahkan dalam memberikan visualisasi intuitif kepada operator. IIOT atau Industrial IOT memiliki karakteristik data yang dapat diakses lokal industri dan di luar lokasi industri yang memerlukan support arsitektur hardware dan dapat dioperasikan dalam skala besar. Tujuan dari penerapan IIOT condong untuk kebutuhan analitik. 

Pembicara kedua, Fakhrusy Zakariyya, SP., M.Sc., menyampaikan paparan dengan judul “Potensi Pengembangan Teknologi Berbasis Smart pada Pertanian Kakao”. Teknologi presisi dalam budidaya tanaman kakao yang merupakan tanaman tahuan dierapkan pada sistem akurasi, presisi, transparansi, dan traceability. Pertanian cerdas pada kakao dimulai dari tiap tahapan budidaya kakao, yaitu tahapan pemilihan bahan tanam, pembibitan, persiapan lahan dan penanaman, shading, pemangkasan, maintenance, pengendalian hama dan enyakit, dan pemanenan. Pada setiap tahap budidaya terdapat peluang penerapan smart farming seperti barcoding development (pemanfaatan aspek penelusuran) dalam proses penanaman, artificial shading dalam proses shading, dan pruning machine dalam tahapan proses pemangkasan.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.