Serial Workshop Kedua dalam rangka PKKM 2022 bertema Teknologi Presisi Pertanian Kakao: Implementasi Teknologi Presisi dalam Mendukung Pertanian Modern

[:id]

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Workshop dalam rangka pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2022. Workshop yang merupakan seri kedua dari serangkaian workshop PKKM ini bertajuk “Implementasi Teknologi Presisi dalam mendukung Pertanian Modern”. Acara ini menghadirkan dua orang pemateri yaitu Dr. Eng. Wendi Harjupa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Reni Kraningtyas, SP., M.Si. dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan moderator Hanggar Ganara Mawandha, S.T., M.Eng., Ph.D., Dosen DTPB. Workshop dilaksanakan secara daring melalui media zoom pada hari Jumat 16 September 2022 dan dapat diikuti secara tunda melalui channel Youtube Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem.

Publikasi kegiatan

Dr. Eng. Wendi Harjupa mengatakan bahwa Indonesia dilewati oleh berbagai perputaran global (di atmosfer) seperti MJO, IODM, Seruak dingin, Monsun Australia, ITCZ, dan Siklon Tropis. Kondisi ini menjadikan kondisi atmosfer yang kompleks dan prediksi atmosfer menjadi suatu tantangan. Prediksi hujan yang sering digunakan antara lain dengan model numerik (WRF) dan Himawari-8 . Prediksi WRF menggunakan sistem peringatan dini bencana (SADEWA) dengan informasi update secara online setiap jam untuk mengurangi resiko bencana dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Prediksi hujan menggunakan Himawari-8 hanya bisa mendeteksi partikel hujan. Himawari-8 mendeteksi partikel hujan bagian atas dengan bentuk alat berupa satelit meteorologi yang memiliki orbit geostationer. Penggunan Himawari-8 untuk memprediksi jumlah hujan menggunakan metode Rapidly Developing Cumulus Area (RDCA) dengan indicator pertumbuhan awan.

 

Selanjutnya Reni Kraningtyas, SP., M.Si. menyampaikan bahwa dinamika atmosfer dan kondisi iklim saat ini terdapat anomaly SST di wilayah Pasifik Tengah dan Timur sehingga menunjukkan La Nina lemah. Anomali SST di wilayah Samudra Hindia menunjukkan IOD negative pada Dasarian III Agustus dan diprediksi akan berlangsung hingga Januari 2023 dan berangsur menghangat di Februari 2023.
Reni mengatakan untuk penanaman kakao iklim yang sesuai adalah daerah dengan curah hujan 1100-3000 mm per tahun yang mana ditinjau dari tipe iklimnya merupakan daerah dengan tipe iklim A (Koppen) atau B (menurut Schmidt-Ferguson). Pada pengembangan pertanian modern, terdapat tanda perubahan pola pikir penggunaan sumberdaya hayati yang tepat sesuai kebutuhan dengan penggunaan teknologi maju. Bentuk realisasi sistem pertanian modern ialah pertanian presisi yang memiliki tujuan untu pengoptimalan sumber daya dengan pemasukan tinggi, efisiensi tinggi, dan berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan BMKG dalam mendukung pertanian modern tersebut ialah adanya distribusi informasi mengenai cuaca dan iklim kepada para petani baik secara langsung dalam program Sekolah Lapang Iklim atau melalui aplikasi.

 

[:en]

Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada kembali menyelenggarakan Workshop dalam rangka pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun 2022. Workshop yang merupakan seri kedua dari serangkaian workshop PKKM ini bertajuk “Implementasi Teknologi Presisi dalam mendukung Pertanian Modern”. Acara ini menghadirkan dua orang pemateri yaitu Dr. Eng. Wendi Harjupa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Reni Kraningtyas, SP., M.Si. dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan moderator Hanggar Ganara Mawandha, S.T., M.Eng., Ph.D., Dosen DTPB. Workshop dilaksanakan secara daring melalui media zoom pada hari Jumat 16 September 2022 dan dapat diikuti secara tunda melalui channel Youtube Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem.

Publikasi kegiatan

Dr. Eng. Wendi Harjupa mengatakan bahwa Indonesia dilewati oleh berbagai perputaran global (di atmosfer) seperti MJO, IODM, Seruak dingin, Monsun Australia, ITCZ, dan Siklon Tropis. Kondisi ini menjadikan kondisi atmosfer yang kompleks dan prediksi atmosfer menjadi suatu tantangan. Prediksi hujan yang sering digunakan antara lain dengan model numerik (WRF) dan Himawari-8 . Prediksi WRF menggunakan sistem peringatan dini bencana (SADEWA) dengan informasi update secara online setiap jam untuk mengurangi resiko bencana dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Prediksi hujan menggunakan Himawari-8 hanya bisa mendeteksi partikel hujan. Himawari-8 mendeteksi partikel hujan bagian atas dengan bentuk alat berupa satelit meteorologi yang memiliki orbit geostationer. Penggunan Himawari-8 untuk memprediksi jumlah hujan menggunakan metode Rapidly Developing Cumulus Area (RDCA) dengan indicator pertumbuhan awan.

Selanjutnya Reni Kraningtyas, SP., M.Si. menyampaikan bahwa dinamika atmosfer dan kondisi iklim saat ini terdapat anomaly SST di wilayah Pasifik Tengah dan Timur sehingga menunjukkan La Nina lemah. Anomali SST di wilayah Samudra Hindia menunjukkan IOD negative pada Dasarian III Agustus dan diprediksi akan berlangsung hingga Januari 2023 dan berangsur menghangat di Februari 2023.
Reni mengatakan untuk penanaman kakao iklim yang sesuai adalah daerah dengan curah hujan 1100-3000 mm per tahun yang mana ditinjau dari tipe iklimnya merupakan daerah dengan tipe iklim A (Koppen) atau B (menurut Schmidt-Ferguson). Pada pengembangan pertanian modern, terdapat tanda perubahan pola pikir penggunaan sumberdaya hayati yang tepat sesuai kebutuhan dengan penggunaan teknologi maju. Bentuk realisasi sistem pertanian modern ialah pertanian presisi yang memiliki tujuan untu pengoptimalan sumber daya dengan pemasukan tinggi, efisiensi tinggi, dan berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan BMKG dalam mendukung pertanian modern tersebut ialah adanya distribusi informasi mengenai cuaca dan iklim kepada para petani baik secara langsung dalam program Sekolah Lapang Iklim atau melalui aplikasi.

 

[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.