Cheongju, Korea Selatan, 14 Oktober 2025 —Dr. Rudiati Evi Masithoh, dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (DTPB FTP UGM), berkesempatan menjadi narasumber dalam kuliah tamu di Chungbuk National University (CBNU), Korea Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian riset kolaboratif terkait Hyperspectral Imaging Spectroscopy yang dilaksanakan di Department of Biosystems Engineering, College of Agriculture, Life & Environment Sciences, Chungbuk National University.
Dalam kuliah tamu bertajuk “Nondestructive Quantification of Betalains in Red Beet (Beta vulgaris) Using Visible–Near Infrared (Vis–NIR), Near Infrared (NIR) Spectroscopy, and Hyperspectral Imaging (HSI)”, Dr. Evi memaparkan hasil penelitiannya mengenai metode kuantifikasi non-destruktif senyawa betalain pada umbi bit merah.
Teknologi Vis–NIR (Visible–Near Infrared) dan NIR (Near Infrared) spectroscopy memungkinkan analisis kandungan kimia bahan pangan dengan memanfaatkan interaksi cahaya pada panjang gelombang tampak hingga inframerah dekat tanpa merusak sampel. Sementara itu, Hyperspectral Imaging (HSI) menggabungkan data spektral dan spasial untuk menghasilkan citra multidimensi yang dapat digunakan dalam evaluasi mutu, deteksi komponen bioaktif, serta keamanan pangan secara presisi dan efisien.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pertukaran ilmu dan pengalaman, tetapi juga memperkuat jejaring akademik antara DTPB FTP UGM dan Chungbuk National University, khususnya dengan Assoc. Prof. Hoonsoo Lee, Ph.D., pakar di bidang biosystems engineering and spectral imaging technology. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam pengembangan riset bersama di bidang pertanian presisi, penginderaan non-destruktif, dan teknologi pangan berbasis bioresources.
Kuliah tamu ini dihadiri oleh mahasiswa pascasarjana, dosen, serta peneliti lintas disiplin yang antusias berdiskusi mengenai pemanfaatan teknologi spektral untuk peningkatan ketahanan pangan global.
Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:
- SDG 2 (Zero Hunger): melalui pengembangan teknologi yang meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan,
- SDG 4 (Quality Education): dengan pelaksanaan kuliah tamu internasional untuk peningkatan kualitas pembelajaran,
- SDG 5 (Gender Equality): melalui peran aktif peneliti perempuan dalam kolaborasi akademik global,
- SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure): lewat penerapan inovasi teknologi di bidang biosystems engineering,
- SDG 12 (Responsible Consumption and Production): dengan pemanfaatan metode analisis yang efisien dan ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini, DTPB FTP UGM berharap dapat terus memperluas jejaring riset internasional dan memperkuat kontribusi akademik Indonesia dalam pengembangan teknologi pertanian dan pangan yang inovatif serta berkelanjutan.