Mahasiswa Magister DTPB FTP UGM Raih Penghargaan Best Presenter di FSSAT 2025

Makassar, 30 Oktober 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Magister Teknik Pertanian dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM).
Tim peneliti mahasiswa tersebut berhasil meraih penghargaan Best Presenter dalam ajang bergengsi The 5th International Conference on Food Security and Sustainable Agriculture in The Tropics (FSSAT 2025) yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (UNHAS) secara hybrid pada 29–30 Oktober 2025.

Tiga mahasiswa DTPB FTP UGM berpartisipasi sebagai oral presenter, yaitu:

  • Nadya Hafidzatun Nisa, di bawah bimbingan Dr. Rudiati Evi Masithoh,

  • Mu’tashimah Asshof, di bawah bimbingan Prof. Kawano Toshio (Kochi University),

  • dan Anisa Kistanti, di bawah bimbingan Dr. Devi Yuni Susanti.

Nadya Hafidzatun Nisa dan Mu’tashimah Asshof hadir secara offline di UNHAS, sementara Anisa Kistanti berpartisipasi secara online dari Yogyakarta.

FSSAT 2025 merupakan konferensi internasional yang menjadi wadah bagi para peneliti dari kalangan akademisi, industri, maupun lembaga riset untuk berbagi hasil penelitian serta berdiskusi dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang pertanian. Konferensi ini mencakup berbagai bidang kajian, antara lain:

  • Biodiversity, soil health, and agricultural practices

  • Integrated pest and disease management

  • Food agribusiness and rural development

  • Crop production system in regenerative farming

  • Plant breeding and biotechnology

  • Net zero farming

  • Food science and industrial-scale agriculture

  • Agriculture and environmental restoration

  • Agricultural engineering and digital farming

Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa DTPB FTP UGM mempresentasikan hasil penelitian di bidang Agricultural Engineering and Digital Farming dengan topik sebagai berikut:

  • Nadya Hafidzatun Nisa: “Rapid Authentication of Dragon Fruit Peel Powder Adulteration by Vis-NIR and NIR Spectroscopy with PLSR Model”

  • Mu’tashimah Asshof: “Detection of Foreign Material in Rice using Fourier Transform Near Infrared (FT-NIR)”

  • Anisa Kistanti: “Influence of Microwave Pretreatment on Coffee Bean Microstructure and Its Adsorption Kinetics of Cinnamon Functional Compounds”

Dari hasil penilaian panitia, dua mahasiswa yaitu Mu’tashimah Asshof dan Anisa Kistanti berhasil memperoleh penghargaan Best Presenter Award, mengungguli peserta lain dari berbagai institusi nasional maupun internasional.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kualitas riset dan kemampuan komunikasi ilmiah mahasiswa DTPB FTP UGM, tetapi juga menjadi bukti kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi pertanian digital dan pangan berkelanjutan.

Kaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

Kegiatan dan penelitian ini berkontribusi terhadap pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:

  • SDG 2 – Tanpa Kelaparan (Zero Hunger): melalui inovasi teknologi pascapanen dan digitalisasi pertanian yang meningkatkan efisiensi produksi pangan.

  • SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: dengan penerapan digital farming dan smart agriculture berbasis sains dan teknologi.

  • SDG 5 – Kesetaraan Gender (Gender Equality): dengan partisipasi penuh peneliti perempuan UGM sebagai representasi kontribusi ilmuwan perempuan dalam riset pertanian berkelanjutan.

Melalui capaian ini, diharapkan Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM semakin memperkuat perannya sebagai pusat unggulan dalam riset dan inovasi teknologi pertanian berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus memperluas jejaring akademik dalam mendukung transformasi menuju pertanian cerdas dan berkelanjutan di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses