Presentasi Final Program Kampus Merdeka (PKM) Penelitian Mahasiswa Teknik Pertanian UDAYANA di Lab. Energi Mesin Pertanian TPB UGM

Yogyakarta, 5 November 2025. Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi tempat untuk pelaksanaan Program Kampus Merdeka (PKM) Penelitian yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana (UNUD). Program ini diikuti oleh empat mahasiswa dari Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem yang dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari Juli s.d. november 2025. Kegiatan akhir yaitu presentasi final dilaksanakan secara hybrid di ruang sidang Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM dan melalui platform Zoom pada Rabu, 5 November 2025

Program riset kolaboratif ini merupakan bagian dari upaya penguatan jejaring akademik dan inovasi di bidang rekayasa pertanian. Sejak pertemuan awal pada 23 Juli 2025, keempat mahasiswa UNUD, yaitu I Nyoman Cimpo Garjiya, Bagus Prasetyo Wibowo, I Made Mickey Yogi Agna Kusuma, dan I Wayan Tubagus Pramauda, telah dibimbing secara langsung oleh dosen-dosen DTPB FTP UGM. Dosen pembimbing yang terlibat antara lain Prof. Bambang Purwantana, Dr. Andri Prima Nugroho, Dr. Makbul Hajad, Dr. Sri Markumningsih, dan Dr. Radi. Turut hadir dalam presentasi final ini adalah dosen pembimbing dari TPB UNUD, Prof. Dr. Ir. Yohanes Setiyo, MP. dan Dr. I Putu Surya Wirawan serta beberapa dosen dan mahasiswa dari Udayana, menunjukkan komitmen kedua institusi dalam mendukung pengembangan riset mahasiswa.

Selama periode riset, para mahasiswa telah berhasil mengembangkan rancang bangun alat inovatif yang berpotensi besar dalam mendukung pertanian berkelanjutan. Topik riset yang dipaparkan meliputi:

  1. I Nyoman Cimpo Garjiya: “Pengaruh Penambahan Tepung Tapioka sebagai bahan perekat pupuk organik padat Granul” – Riset ini berfokus pada peningkatan kualitas fisik pupuk organik melalui penggunaan bahan perekat alami.
  2. Bagus Prasetyo Wibowo: “Modifikasi pisau pencacah Tipe Reel pada Mesin Pencacah Sampah Organik” – Bertujuan untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik dengan meningkatkan efisiensi pencacahan.
  3. I Made Mickey Yogi Agna Kusuma: “Rancang Bangun Mesin Granulasi Pupuk Organik Padat Berskala Laboratorium” – Inovasi dalam pembuatan pupuk granul yang lebih mudah diaplikasikan dan memiliki kualitas yang konsisten.
  4. I Wayan Tubagus Pramauda: “Rancang bangun bioreaktor untuk pembuatan POC menggunakan teknologi Bubble Coulumns” – Mengonversi limbah ternak menjadi pupuk organik cair bernilai tambah, sejalan dengan prinsip pengelolaan limbah terpadu.

Dalam presentasi final ini, setiap mahasiswa memaparkan capaian riset mereka, mulai dari tahapan perancangan, pengujian, hingga evaluasi performa alat. Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, dengan masukan konstruktif dari para dosen pembimbing dan peserta.

Dr. Andri Prima Nugroho selaku Kepala Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian menyampaikan bahwa kolaborasi antara DTPB FTP UGM dan TPB UNUD ini diharapkan dapat terus memperkuat jejaring akademik, memperluas penerapan teknologi tepat guna, serta mendorong inovasi mahasiswa dalam mendukung pembangunan pertanian yang efisien dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), melalui pengembangan teknologi pertanian yang meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengelolaan limbah.

Melalui sinergi ini, DTPB FTP UGM dan TPB UNUD berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi riset dan inovasi teknologi yang berkontribusi pada ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses