Departemen Teknik Pertanin dan Biosistem bersama Yanmar Environmental Sustainability Support Association (YESSA), Jepang Jalin Kerjasama dalam Pemberdayaan Masyarakat Lokal Selopamioro

[:id]

Yogyakarta, 13 Maret 2022. Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Teknologi Smart Traceability dalam Sistem Agroindustri Berbasis Pangan Tradisional. Acara ini merupakan langkah awal dari serangkaian program yang direncanakan oleh Departemen melalui kerja sama dengan Yanmar Environmental Sustainability Support Association (YESSA), Jepang. Serangkaian program pengabdian dipersiapkan dalam mendukung Percepatan Produktivitas Kelompok Tani Pasca Pandemi Covid-19 berwawasan lingkungan untuk melestarikan dan memberdayakan pengetahuan masyarakat lokal di Desa Selopamioro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peletakan batu pertama oleh Prof. Lilik Sutiarso


Program ini merupakan tahun ketiga kerjasama riset dan pemberdayaan masyarakat antara keduanya dalam tema “Knowledge Development of Agri-Environmental Sustainability for Increasing Community Welfare in Agropolitan Area” yang diimplementasikan pada tiga desa di Kabupaten Bantul, yakni Srimartani, Sriharjo, dan Selopamioro. Kerjasama program ini merupakan apresiasi pihak Yanmar Co., atas keseriusan Departemen Teknik Pertanin dan Biosistem dalam berkontribusi mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Skema program yang dilakukan akan menggabungkan empat komponen penting untuk memecahkan tantangan ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan dalam mendukung dan mencapai ekonomi sirkular. Keempat komponen utama tersebut adalah 1) produktivitas kelompok tani pasca pandemi covid-19; 2) pengembangan mesin pengolahan pangan dan peralatan terkait; 3) pengembangan teknologi digital, dan 4) kelestarian lingkungan dan pengendalian pencemaran melalui teknologi zero waste.

Penyerahan Bantuan Secara Simbolis oleh Prof. Eny Harmayani


Acara dilaksanakan dalam rangkaian berupa Ground Breaking Ceremony pada pembangunan dapur basah dan instalasi pengolahan limbah sederhana, serta serah terima mesin pengaduk adonan mie dan tandon pemanen air hujan. Acara dihadiri oleh perwakilan dari Kelurahan Desa Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kelompok Tani dan Kelompok Tani Wanita Lestari Mulyo, Dusun Nawungan, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, seta perwakilan staf dosen dan tendik Departemen sebagai tim pengabdian.
Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., hadir membuka acara, Prof. Maya dalam sambutannya menyampaikan bahwa fakultas mendukung dan mengapresiasi program penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh Departemen. Prof. Maya berharap bahwa dengan adanya program pengabdian di Desa Selopamioro dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat dan menjadi ujung tombak pengembangan kedaulatan pangan bagi bangsa melalui produk tradisional dan pangan lokal inferior. Prof. Maya lebih jauh menyampaikan bahwa pengembangan inovasi produk dapat menjadi kekhasan daerah, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk unggulan desa, memperluas pemasaran dan promosi, sehingga dapat memberikan nilai tambah pada aspek finansial, sosial, dan lingkungan.


Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso. M.Eng. selaku ketua Departemen dalam sambutannya menyampaikan gambaran tentang rencana program pengabdian yang akan dilaksanakan oleh departemen. Prof. Lilik secara khusus menyampaikan keterkaitan antara komponen produktivitas pangan, pengembangan teknologi digital, dan kelestarian lingkungan melalui pengendalian pencemaran. Produktivitas pangan dapat dioptimalkan dan dikelola dengan baik melalui dukungan teknologi digital, seperti sistem traceability. Selanjutnya, komponen ketiga, kelestarian lingkungan dan pengendalian pencemaran, dapat tercapai apabila integrasi kedua komponen tersebut telah tercapai.
Perwakilan perangkat Desa Selopamioro, Danang Kumorodjati, menyambut baik rencana program-program Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem. Pak Danang juga menyampaikan pentingnya program ini sebagai sinergi antar warga sebagai pelaksana, serta sumberdaya dari Departemen dan Fakultas sebagai fasilitator, melalui dukungan dan kerjasama Yanmar, dapat menciptakan kemandirian masyarakat pedesaaan.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian deskripsi singkat rencana program oleh Dr. Joko Nugroho W. K., STP., M.Eng. tentang alat, mesin, dan proses pengolahan produk turunan singkong, Andri Prima Nugroho STP., M.Sc., Ph.D. tentang implementasi smart traceability system, serta Dr. Prieskarinda Lestari, S.T. tentang implementasi teknologi rain water harvesting dan pengolahan limbah. Acara ditutup dengan seremoni serah terima alat, pelatihan penggunaan dan maintenance mesin mesin pengaduk adonan mie.

Kontributor: Ngadisih

[:en]

Yogyakarta, 13 Maret 2022. Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Teknologi Smart Traceability dalam Sistem Agroindustri Berbasis Pangan Tradisional. Acara ini merupakan langkah awal dari serangkaian program yang direncanakan oleh Departemen melalui kerja sama dengan Yanmar Environmental Sustainability Support Association (YESSA), Jepang. Serangkaian program pengabdian dipersiapkan dalam mendukung Percepatan Produktivitas Kelompok Tani Pasca Pandemi Covid-19 berwawasan lingkungan untuk melestarikan dan memberdayakan pengetahuan masyarakat lokal di Desa Selopamioro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peletakan batu pertama oleh Prof. Lilik Sutiarso


Program ini merupakan tahun ketiga kerjasama riset dan pemberdayaan masyarakat antara keduanya dalam tema “Knowledge Development of Agri-Environmental Sustainability for Increasing Community Welfare in Agropolitan Area” yang diimplementasikan pada tiga desa di Kabupaten Bantul, yakni Srimartani, Sriharjo, dan Selopamioro. Kerjasama program ini merupakan apresiasi pihak Yanmar Co., atas keseriusan Departemen Teknik Pertanin dan Biosistem dalam berkontribusi mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Skema program yang dilakukan akan menggabungkan empat komponen penting untuk memecahkan tantangan ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan dalam mendukung dan mencapai ekonomi sirkular. Keempat komponen utama tersebut adalah 1) produktivitas kelompok tani pasca pandemi covid-19; 2) pengembangan mesin pengolahan pangan dan peralatan terkait; 3) pengembangan teknologi digital, dan 4) kelestarian lingkungan dan pengendalian pencemaran melalui teknologi zero waste.

Penyerahan Bantuan Secara Simbolis oleh Prof. Eny Harmayani


Acara dilaksanakan dalam rangkaian berupa Ground Breaking Ceremony pada pembangunan dapur basah dan instalasi pengolahan limbah sederhana, serta serah terima mesin pengaduk adonan mie dan tandon pemanen air hujan. Acara dihadiri oleh perwakilan dari Kelurahan Desa Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kelompok Tani dan Kelompok Tani Wanita Lestari Mulyo, Dusun Nawungan, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM, Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, seta perwakilan staf dosen dan tendik Departemen sebagai tim pengabdian.
Dekan FTP UGM, Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., hadir membuka acara, Prof. Maya dalam sambutannya menyampaikan bahwa fakultas mendukung dan mengapresiasi program penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh Departemen. Prof. Maya berharap bahwa dengan adanya program pengabdian di Desa Selopamioro dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat dan menjadi ujung tombak pengembangan kedaulatan pangan bagi bangsa melalui produk tradisional dan pangan lokal inferior. Prof. Maya lebih jauh menyampaikan bahwa pengembangan inovasi produk dapat menjadi kekhasan daerah, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk unggulan desa, memperluas pemasaran dan promosi, sehingga dapat memberikan nilai tambah pada aspek finansial, sosial, dan lingkungan.
Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso. M.Eng. selaku ketua Departemen dalam sambutannya menyampaikan gambaran tentang rencana program pengabdian yang akan dilaksanakan oleh departemen. Prof. Lilik secara khusus menyampaikan keterkaitan antara komponen produktivitas pangan, pengembangan teknologi digital, dan kelestarian lingkungan melalui pengendalian pencemaran. Produktivitas pangan dapat dioptimalkan dan dikelola dengan baik melalui dukungan teknologi digital, seperti sistem traceability. Selanjutnya, komponen ketiga, kelestarian lingkungan dan pengendalian pencemaran, dapat tercapai apabila integrasi kedua komponen tersebut telah tercapai.


Perwakilan perangkat Desa Selopamioro, Danang Kumorodjati, menyambut baik rencana program-program Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem. Pak Danang juga menyampaikan pentingnya program ini sebagai sinergi antar warga sebagai pelaksana, serta sumberdaya dari Departemen dan Fakultas sebagai fasilitator, melalui dukungan dan kerjasama Yanmar, dapat menciptakan kemandirian masyarakat pedesaaan.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian deskripsi singkat rencana program oleh Dr. Joko Nugroho W. K., STP., M.Eng. tentang alat, mesin, dan proses pengolahan produk turunan singkong, Andri Prima Nugroho STP., M.Sc., Ph.D. tentang implementasi smart traceability system, serta Dr. Prieskarinda Lestari, S.T. tentang implementasi teknologi rain water harvesting dan pengolahan limbah. Acara ditutup dengan seremoni serah terima alat, pelatihan penggunaan dan maintenance mesin mesin pengaduk adonan mie.

Kontributor: Ngadisih

[:]

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.